Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan bersama dengan tim pencarian korban Kapal Motor (KM) Sinar bangun 4, akan melakukan pencarian selama tujuh hari. Namun jika belum membuahkan hasil yang maksimal, pencarian akan ditambah selama tiga hari.
Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ada enam tim bekerja saat ini. Pertama, tim pendataan orang hilang yang teridentifikasi sebagai penumpang, dengan penanggung jawab Polres simalungun dan samosir. Yang kedua adalah tim pencarian pertolongan dimana penanggung jawabnya adalah Badan SAR Nasional (Basarnas) yang tergabung dari kepolisian, hingga unsyur masyarakat.
“Mulai kemarin dari korps marinir mulai bergabung,” kata Budi saat di konferensi pers di Posko mudik nasional kemenhub, Rabu (20/6).
Tim ketiga adalah tim fakta penyebab kecelakaan, di mana penyelidikan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Nasional (KNKT) dan Polda Sumatera Utara (Sumut). Tim keempat adalah tim penanganan korban yang meninggal dunia ataupun yang selamat dengan penanggung jawab tim Polda Sumut.
Tim kelima adalah tim pemulangan korban. Bagi korban selamat, tim ini akan mengantar pulang. Sedangkan untuk korban meninggal, akan disiapkan mobil jenazah.
“Terakhir adalah tim media center ada di lokasi. Hingga saat ini, korban yang selamat telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing," jelasnya.
Kejadian kecelakaan KM sinar bangun 4 dengan jenis 35 GT dengan kapasitas penumpang 43 orang, terjadi di lintasan dermaga Simalungun Kabupaten Samosir. Kecelakaan tersebut terjadi pada hari senin 17.15, berjarak 500 meter dari dermaga Tigaras menuju Simanindo. Kondisi cuaca pada waktu itu dalam keadaan hujan deras, angin kencang, petir, dan tinggi gelombang sampai 2 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
