Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Australia Julia Isabel Bishop (62) mengunjungi lokasi pengeboman di kota Surabaya, Minggu (5/8). Ia berjanji akan menjalin kerja sama yang intensif dengan Indonesia untuk mencegah tindakan terorisme.
Mengutip laporan Reuters Minggu (5/8), bahwa Mei lalu, terjadi serangan bom bunuh diri di tiga geraja di Surabaya, sehingga menyebabkan 18 korban tewas.
Tindakan pemboman ini sebagai serangan kelompok militan terburuk yang pernah di alami oleh negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia ini.
Atas hal itu, pihaknya akan terus bekerja sama dengan Indonesia melawan terorisme dengan berbagai cara.
“Kami akan terus bekerja sama dengan Indonesia, dengan mengirim informasi dan menerjunkan tim intelijen khusus,” kata Julie kepada awak wartawan, yakni tepat di kantor polisi, di mana satu keluarga militan Islam termasuk bocah delapan tahun melakukan serangan bom bunuh diri.
Sementara itu, seorang Diplomat Australia yang juga hadir mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Kita tidak harus dikalahakan oleh terorisme, tetapi harus bekerja sama sebagai dua tim yang dekat. Australia mendukung Indonesia, untuk mencipatakan masyarakat yang multi budaya dan multi agama,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
