Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berhasil menarik minat pengusaha Malaysia untuk investasi di Indonesia. Investasi senilai US$ 575 juta siap masuk ke dalam negeri. Hal itu merupakan hasil pertemuan antara BKPM dengan investor asal Malaysia di Kuala Lumpur hari Sabtu (30/4).
Kepala BKPM mengatakan, sejumlah sektor yang menarik pengusaha Malaysia itu di antaranya adalah sektor ketenagalistrikan, telekomunikasi, jasa angkutan udara, perdagangan, infrastruktur, properti hingga pengolahan makanan.
Adapun rincian nilai investasi di sektor-sektor tersebut yaitu: infrastruktur sebesar US$ 287,5 juta, industri proses makanan sebesar US$ 10 juta, industri daur ulang sampah elektronik sebesar US$ 10 juta, kawasan industri pariwisata US$ 100 juta, ketenagalistrikan US$ 27,5 juta, serta sektor properti sebesar US$ 70 juta.
Di antara sektor-sektor tersebut, infrastruktur dan kawasan industri menjadi sektor prioritas bagi Malaysia. "Minat investasi mereka tergolong serius," ujar Franky dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/4).
BKPM menghadiri investor forum di Kuala Lumpur Malaysia dalam beberapa hari terakhir. Malaysia memang menjadi salah satu target pemasaran invesatsi bagi Indonesia. Tercatat ada sekitar 38 investor yang mengikuti kegiatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
