kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Musim laporan keuangan rampung, ini saran Mega Capital selanjutnya


Kamis, 08 November 2018 / 18:10 WIB
Musim laporan keuangan rampung, ini saran Mega Capital selanjutnya
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim lapporan keuangan kuartal III 2018 telah berakhir, penghujunng tahun juga semakin dekat. Lalu, langkah apa saja yang bisa dilakukan investor untuk memaksimalkan peruntungannya hingga akhir tahun?

Analis Mega Capital Sekuritas Adrian M Priyatna menyarankan kepada investor untuk mulai mengakumulasi beli di saham saham andalan dari sekarang. Ini didukung dengan masih positifnya laporan keuangan emiten di kuartal III 2018, data ekonomi yang memuaskan, serta masih banyaknya investor asing yang mencatatakan net buy dalam sepekan terakhir.

"Ada baiknya investor untuk mulai ikut masuk, mengakumulasi saham saham, terutama blue chip," kata Adrian kepada Kontan.co.id, Kamis (8/11).

Namun, dia juga mengingatkan agar investor tetap waspada terhadap pergerakan indeks sepanjang November, mengingat dalam 10 tahun terakhir sebanyak delapan kali indeks November ditutup koreksi. "Meskipun demikian, kami masih optimistis IHSG hingga akhir tahun ini bisa kembali ke level 6.000-an," ungkapnya.

Beberapa sentimen juga masih perlu diwaspadai sepanjang sisa 2018 dan di awal 2019, termasuk ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS Federal Reserve, yang kemungkinan bakal diikuti kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). Selain itu data data ekonomi yang akan dirilis, serta sentimen eksternal seperti perang dagang patut mendapat perhatian.

Adapun sektor yang menarik untuk dilirik investor sepanjang sisa 2018 dan awal 2019, menurut Mega Capital Sekuritas adalah sektor perbankan dan properti. Meskipun Tanah Air masih dihadapkan pada tren suku bunga tinggi, Adrian menilai kedua sektor tersebut tetap mendapat stimulus untuk terus bertumbuh.

"Beberapa stimulus itu, menurut kami tetap dapat menunjang kenaikan sektor tersebut. Selain itu, data ekonomi positif yang dirilis juga mengindikasikan sentimen yang positif untuk kedua sektor tersebut," jelasnya.

Dengan rekomendasi saham properti seperti WSKT, PTPP, WSBP, WIKA dan untuk sektor perbankan yakni BBNI dan BBRI. Rekomendasi aham tersebut dianggap masih prospektif di 2019, di mana IHSG diprediksi masih cenderung naik meskipun ada kemungkinan berfluktuatif.

"Saat ini, kami perkirakan target akhir 2019 sekitar 6.400, didukung sentimen pelaksanaan pemilu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×