BPJS Ketenagakerjaan gelar pertemuan AWCF 2019

Selasa, 22 Januari 2019 | 13:36 WIB   Reporter: Kiki Safitri
BPJS Ketenagakerjaan gelar pertemuan AWCF 2019


BPJS KETENAGAKERJAAN - BALI. Seminar Asian Workers’ Compensation Forum (AWCF) digelar di Laguna Hotel & Resort, Nusa Dua, Bali Selasa (22/1). Acara ini digelar dengan tujuan untuk mengumpulkan lembaga-lembaga jaminan sosial di Asia dan mendiskusikan kebutuhan jaminan sosial bagi masyarakat di Asia. 

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, sebagai tuan rumah dari kegaiatan ini menyambut baik kesediaan para peserta seminar untuk datang dan meluangkan waktunya membahas agenda penting bagi kesejahteraan masyarakat.

“Semoga melalui kegiatan yang kami lakukan hari ini dapat mendorong lembaga jaminan sosial ketenagakerjaan di Asia untuk bergabung kedalam forum AWCF sehingga organisasi ini menjadi lebih besar dan berkembang serta memberi manfaat yang lebih luas ke depannya,” tutur Agus, Selasa (22/1).

AWCF merupakan sebuah organisasi internasional yang concern terhadap penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya terkait kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. AWCF pertama kali berdiri pada tahun 2012 dimana para anggotanya terdiri dari 13 institusi penyelenggara jaminan sosial dari 10 negara di Asia.

Fokus utama pertemuan ini dimaksudkan untuk membahas tren pengembangan perlindungan kecelakaan kerja di tengah kondisi revolusi industri 4.0 yang sedang terjadi.

Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Haiyani Rumondang dalam sambutannya menjelaskan bahwa menyambut revolusi indusri 4.0 penting untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja. Hal ini mencakup bimbingan teknis atau training secara sustainable yang barang pasti didukung oleh pemerintah.

“Untuk meningkatkan ekonomi di era 4.0 perlu ada peningkatan kualitas tenaga kerja secara sustainable. Melalui pemahaman di bidang teknologi maka generasi milenial akan mampu mejadi sebuah komunitas penggerak ekonomi dimana saat ini adalah populasi terbesar berasal dari golongan milenial dengan pertumbuhan populasi yang cepat dan bonus demografi. Oleh sebab itu peningkatan skill sangat dibutuhkan dengan melakukan training,” ujar Haiyani.

Organisasi AWCF ini terbagi atas empat, ACWF Asia, ACWF Eropa , ACWF Afrika dan ACWF Amerika. Dalam penerapannya keempat benua ini melakukan kolaborasi dengan integrasi kepada organisasi terginggi ISSA (international social security association).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru