kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspada! Banyak hoaks vaksinasi Covid-19 yang digelar BUMN


Senin, 15 Maret 2021 / 05:44 WIB
Waspada! Banyak hoaks vaksinasi Covid-19 yang digelar BUMN
ILUSTRASI. Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, Arya Sinulingga meminta masyarakat waspada. Dia berpesan agar warga tidak terpancing untuk memberikan data pribadi ke tautan pendaftaran palsu yang banyak beredar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz


Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, Arya Sinulingga meminta masyarakat waspada. Dia berpesan agar warga tidak terpancing untuk memberikan data pribadi ke tautan pendaftaran palsu yang banyak beredar. 

Dia mengatakan, tautan dengan platform googleform tersebut selain memberikan informasi yang tidak valid, juga bertujuan untuk mencuri data pribadi pendaftar. 

"Sejak awal Sentra Vaksinasi Bersama ini berdiri sangat banyak beredar berita bohong atau hoax, saya minta masyarakat berhati-hati," kata Arya dalam keterangan tertulis, Minggu (14/3/2021). 

Arya mengatakan, masyarakat jangan mencoba-coba untuk melakukan pendaftaran kecuali melalui informasi akun sosial media resmi Sentra Vaksinasi Bersama di @sentravaksinasibersama. 

Baca Juga: Stok vaksin Covid-19 masih terbatas, Menkes berpesan mesti sabar

Dia menjelaskan, untuk persyaratan pendaftaran penerima vaksinasi, yaitu: 

1. Berusia di atas 59 tahun 

2. Memiliki KTP DKI Jakarta 

3. Bagi yang tidak ber-KTP DKI Jakarta harus memiliki surat keterangan domisili dari Ketua RT/RW 

4. Bisa mendaftar melalui google form resmi yang terdapat di akun Instagram @sentravaksinasibersama

Baca Juga: Vaksin Sinovac kadaluwarsa 25 Maret 2021, simak penjelasan Kemenkes

Sepekan sudah dilakukan vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi Bersamma, sudah ada 28.000 pendaftar yang divaksinasi terdiri dari kalangan lansia dan pekerja pelayanan publik. 

Kedua kelompok ini merupakan kelompok sasaran prioritas penerima vaksinasi tahap kedua setelah vaksinasi tenaga kesehatan yang dilakukan di tahap pertama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Banyak Hoaks Vaksinasi Covid-19 yang Digelar BUMN"
Penulis : Singgih Wiryono
Editor : Sandro Gatra

Selanjutnya: Vaksin Covid-19 produksi Sinovac memiliki masa kedaluwarsa 2 tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×