kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Penggugat Djarum ajukan 121 bukti baru


Selasa, 24 Maret 2015 / 11:09 WIB
Penggugat Djarum ajukan 121 bukti baru
ILUSTRASI. Manfaat buah nanas untuk kesehatan.


Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sidang gugatan merek Djarum Auto Black Through kembali digelar dengan agenda pembuktian dari pihak penggugat pada 23 Maret 2015. Penggugat, Adhi Soebekti dan Lie Reza H. Aliwarga mengajukan 121 bukti terkait perkara tersebut. 

Kuasa hukum penggugat, Agung Sihombing menjelaskan, bukti yang diberikan berupa bukti sertifikat merek "AutoBlack Through" yang telah didaftarkan ke Direktorat Merek Kementerian Hukum dan HAM sejak 2008 silam. Sertifikat ini membuktikan bahwa pihaknya yang terlebih dahulu mendaftarkan merek tersebut.

Lebih lanjut Agung bilang, pihaknya sudah pernah melakukan gugatan yang sama namun ditolak majelis hakim karena tidak ada sertifikat tersebut. "Tidak dapat diterima karena kami tidak menunjukkan kuitansi pendaftaran lisensi dari Direktorat Merek," ungkap Agung, Senin (23/3).

Penggugat mendaftarkan merek "AutoBlack Through" untuk kelas barang 35 sedangkan pihak tergugat mendaftarkan merek untuk kelas barang 41 di Direktorat Merek KemkumHAM. Secara terpisah, kuasa hukum PT Djarum, Musa Sinambela mengaku belum menyiapkan bukti tambahan. "Nanti kami ajukan bersamaan dengan saksi fakta dan saksi ahli," jelas Musa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×