kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KLBF rencana mulai ekspor alkes di tahun depan


Selasa, 22 Agustus 2017 / 21:52 WIB
KLBF rencana mulai ekspor alkes di tahun depan


Reporter: Ivana Wibisono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Kontribusi bisnis alat kesehatan bagi kinerja PT Kalbe Farma hingga saat ini masih relatif kecil yaitu 5%-7% terhadap total penjualan PT Kalbe Farma.

Bernadus Karmin Winata, Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma mengatakan, alat kesehatan yang dijual mencakup diagnostics seperti reagen, alat kesehatan seperti tempat tidur rumahsakit, mesin cuci darah dan consumables seperti cairan infus, jarum suntik, sarung tangan, dan lain-lain. 

Bernadus menjelaskan, Kalbe Farma melakukan impor dan marketing alat kesehatan untuk pasar domestik sehingga penjualan dilakukan langsung ke rumahsakit di Indonesia, baik rumah sakit swasta maupun milik pemerintah.

Ongkie Tedjasurja, Direktur PT Kalbe Farma mengungkapkan, penjualan alat kesehatan ke pasar internasional akan dimulai tahun depan. "Untuk tahun ini, sementara belum ke luar negeri. Kita masih fokus di dalam negeri," ungkap Ongkie, KONTAN, Senin (21/8).

Target yang akan disasar pertama adalah negara-negara di wilayah ASEAN. Ekspansi penjualan ke luar negeri ini akan dilakukan secara bertahap. Meski begitu, Ongkie enggan mengungkapkan kontribusi pasar internasional terhadap total penjualan alat kesehatan PT Kalbe Farma.

Ongkie juga tidak mengungkapkan persisnya negara mana saja yang disasar di wilayah ASEAN. Bisnis ini juga terbantu oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) milik pemerintah. Bernadus mengungkapkan program tersebut menjadi penggerak pertumbuhan bisnis ini.

"Penambahan jumlah peserta JKN telah mendorong peningkatan kebutuhan alat kesehatan dan consumables," jelas Bernadus.

Maka dari itu, Kalbe mulai merintis merek sendiri untuk beberapa produk consumables lewat kerja sama produksi dengan pihak lain sebab Kalbe belum punya pabrik sendiri.

Hingga akhir tahun 2017 Kalbe menargetkan pertumbuhan 10%-15% dengan laba yang stabil. Sampai pada semester I tahun 2017, pendapatan PT Kalbe Farma sebesar Rp 10,07 triliun dan laba sebesar Rp 1,24 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×