kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kawasan perbatasan ditumbuhi pasar modern


Selasa, 21 November 2017 / 19:35 WIB
Kawasan perbatasan ditumbuhi pasar modern


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alih-alih mendukung ekonomi daerah berbasis kearifan lokal, pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan justru jadi ajang munculnya pasar modern.

Hal tersebut dikatakan Arya Hadi Dharmawan, peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) saat memaparkan penelitiannya dalam Diskusi Teknis Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (21/11).

"Di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN), pasar modern justru bertumbuh," kata Arya dalam paparannya.

Penelitian Arya dilakukan atas tiga wilayah perbatasan yaitu Entikong, Kabupaten Sanggau; Mota'ain, Kabupaten Belu; dan Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan.

Arya memperkirakan maksud pemerintah membangun infrastruktur daerah perbatasan guna mendorong ekonomi berbasis kearifan lokal belum sepenuhnya ditangkap masyarakat setempat.

"Masyarakat di tiga kawasan tersebut tetap "tidak nyambung" untuk menciptakan kawasan ekonomi penghela daerah," sambungnya.

Sementara itu, Kepala PKPT Kementerian PUPR Rezeki Pranginangin mengatakan ada dua rekomendasi dari hasil penelitian ini.

Pertama soal menggenjot hilirisasi komoditas lokal, sedangkan kedua menggalakan kerjasama pemerintah dan masyarakat.

"Hilirisasi atau industri olahan komoditas lokal dapat memberikan nilai tambah saat dijual baik ke pasar dalam negeri maupun liar negeri," katanya.

Sejak 2015 hingga tahun ini, pemerintah sendiri telah membangun 7 PLBN yaitu Entikong, Badau, Aruk di Kalimantan Barat, Mota'ain, Motamassin, dan Wini di Nusa Tenggara Timur, dan Skouw di Papua.

Hingga 2019 ditargetkan 9 PLBN lagi dibangun pemerintah. Memenuhi target tersebut Kementerian PU akan gelontorkan Rp 20 triliun untuk memenuhi infrastruktur kawasan perbatasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×