kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hindari macet, pemudik diimbau pulang lebih awal


Jumat, 01 Januari 2021 / 07:34 WIB
Hindari macet, pemudik diimbau pulang lebih awal
ILUSTRASI. Kendaraan pemudik melintas menuju gerbang Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mencatat terjadi lonjakan pergerakan pemudik ke luar Jakarta sebanyak 638.489 kendaraan pada periode libur Natal dan tahun baru (22-27/12/2020). Berdasarkan data Minggu (27/12), diperkirakan masih ada 40% kendaraan yang belum kembali ke kawasan Jabodetabek. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, mengatakan, melalui data yang dihimpun di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi, terdapat 254.861 kendaraan yang belum kembali. Sementara itu, jumlah kendaraan yang sudah masuk atau kembali ke area Jabodetabek, berdasarkan data mencapai 383.628 kendaraan. 

"Sejauh ini berdasarkan prediksi maka puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini, atau Minggu (3/1). Karena itu, kami imbau pemudik untuk mengatur jadwal perjalanan agar tetap nyaman dan menghindari terjadinya penumpukan arus lalu lintas pada hari Minggu nanti," ucap Budi dalam siaran pers, Kamis (31/12). 

Tak hanya itu, data Ditjen Hubdat juga mencatat bahwa pergerakan mudik terbanyak pada periode 22 hingga 27 Desember terjadi Kamis (24/12). Jumlahnya mencapai 176.365 kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan didominasi oleh kendaraan yang mengarah ke Cikampek Utama arah timur, yakni sebanyak 55.188 kendaraan. 

Baca Juga: Menkes: Januari insyaallah vaksin Covid-19 sudah bisa distribusikan ke 34 provinsi

Budi meminta agar masyarakat tetap memperhatikan jam-jam ramai yang rawan kemacetan. Sebisa mungkin diharapkan masyarakat agar bisa kembali lebih awal. 

"Kami minta masyarakat dapat kembali ke Jabodetabek seawal mungkin. Sebelum hari Minggu akan lebih baik untuk menghindari kemacetan. Pulang lebih awal, jamnya juga harus diatur sehingga kalau perjalanan pagi hari maka tidak akan yang mengantuk," kata Budi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Awas Terjebak Macet, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal.
Penulis: Stanly Ravel
Editor: Agung Kurniawan

Baca Juga: H-1 tahun baru, sebanyak 7.492 orang tinggalkan Jakarta dengan kereta api

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×