kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani lantik 226 pegawai eselon III Kemkeu


Rabu, 19 Juli 2017 / 11:30 WIB
Sri Mulyani lantik 226 pegawai eselon III Kemkeu


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani berpesan pada pegawai Kementerian Keuangan (Kemkeu), khususnya eselon III di lingkungan Kemkeu untuk bisa menjadi middle manajemen yang baik. Sebab menurut dia, peranan dan kualitas middle manajemen sangat menentukan kualitas suatu institusi.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani saat melantik 226 eselon III di lingkungan Kemkeu, di Gedung Dhanapala, Rabu (19/7). Sebanyak 226 eselon III tersebut terdiri dari 16 eselon III di Sekretariat Jenderal Kemkeu, dan 98 eselon III di Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Negara.

Selain itu, empat eselon III di Ditjen Perimbangan Keuangan, 102 eselon III di Ditjen Kekayaan Negara, dan enam eselon III di Ditjen Pengelolaan, Pembiayaan dan Risiko.

Sri Mulyani mengatakan, eselon III merupakan middle manajemen yang kinerjanya akan mencerminkan kualitas suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu, eselon III menggambarkan miniatur Kemkeu.

"Saya adalah orang yang barangkali beruntung telah bekerja di berbagai institusi, dari perguruan tinggi, hingga birokrasi, sampai internasional. Dalam organisasi itu, peranan dan kualitas middle manajemen menentukan kualitas institusi itu," kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan dalam pelantikan eselon III di lingkungan Kemkeu, Rabu pagi.

Secara lebih spesifik, ia berpesan kepada pegawai eselon III baru di Ditjen Perbendaharaan Negara agar mampu berinovasi mengelola perbendaharaan secara tepat waktu, berkualitas, dan responsif.

Untuk eselon III baru di lingkungan Ditjen Perimbangan Keuangan, ia berpesan agar middle manajemen mampu memastikan agar dan-dana transfer ke daerah sampai ke masyarakat untuk mengurangi kemiskinan.

"Saya ingin Ditjen Perbendaharaan Negara bersinergi dengan Ditjen Perimbangan Keuangan untuk bisa terus memantau dana keuangan, bisa bantu pemerintah daerah dalam melayani masyarakat," tambah dia.

Sri Mulyani juga berpesan pada eselon III di Ditjen Kekayaan Negara agar dalam 10 tahun ke depan mampu meyakinkan masyarakat bahwa aset negara betul-betul bekerja untuk mewujudkan kemakmuran rakyat.

Bagi eselon III di Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, ia berpesan agar mampu mengedukasi dan memberikan pemahaman ke masyarakat, bukan agitasi dan indoktrinasi masyarakat mengenai isu-isu yang berkembang di media sosial saat ini, khususnya mengenai pengelolaan utang negara.

"Kalau eselon III saja tidak mampu menjelaskan maka republik ini punya masalah besar. Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, anak buah Anda tidak banyak. Tapi isu yang harus di manage banyak," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×