kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Densus 88 tangkap 8 anggota JAD di Medan & Banten


Kamis, 08 Juni 2017 / 16:33 WIB
Densus 88 tangkap 8 anggota JAD di Medan & Banten


Reporter: kompas.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Densus 88 Anti Teror Polri menangkap delapan anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di sejumlah tempat di Medan dan Banten.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, penangkapan dilakukan sebagai upaya pencegahan agar kelompok tersebut tidak melancarkan serangan seperti yang dilakukan beberapa kali sebelumnya.

"Kita tahu beberapa anggota jaringan ini melakukan beberapa tindak pidana terorisme, diantaranya yang di Kampung Melayu," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/6).

Tiga orang yang ditangkap di Medan, yaitu R (37), J (41), dan A (46). Sedangkan lima orang yang ditangkap di Banten yakni SU, S (45), K (42), A (34), dan EM (52).

Martinus mengatakan, Densus 88 masih mendalami peran dan keterlibatan mereka dalam sejumlah aksi terorisme. "Penindakan ini supaya tidak timbul lagi aksi bom bunuh diri dan aksi teror lainnya di mana yang dilakukan mereka menyerang pihak kepolisian," kata Martinus.

Menurut Martinus, JAD memiliki beberapa rayon atau cabang kelompok yang tersebar di sejumlah daerah. Kasus bom Kampung Melayu beberapa waktu lalu dilakukan oleh JAD di Bandung Raya.

Dengan demikian, sebagai langkah antisipasi, polisi "menyandung" langkah mereka dengan melakukan penindakan sebelum aksi selanjutnya menyusul.

"Penyidik Densus melakukan penyelidikan untuk ungkap siapa saja yang masuk dalam jaringan ini. Semua (rayon) akan dilakukan penindakan supaya jangan muncul upaya mereka lakukan bom bunuh diri," kata Martinus. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul: Densus 88 Tangkap 8 Anggota Kelompok JAD di Medan dan Banten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×