kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI: Kepercayaan pasar dan geliat ekonomi makin baik


Jumat, 08 Juni 2018 / 14:21 WIB
BI: Kepercayaan pasar dan geliat ekonomi makin baik


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa confidence dari pasar khususnya investor asing tumbuh.

Berdasarkan catatan BI, inflow ke Indonesia dalam bentuk obligasi pemerintah, saham, dan obligasi korporasi pada tiga hari dalam pekan ini, yakni tanggal 28 Mei-31 Mei sebesar Rp 4 triliun.

Adapun, dari 24 Mei sampai dua hari yang lalu, inflow yang masuk ke Indonesia dalam bentuk obligasi pemerintah, saham, dan obligasi korporasi sekitar Rp 13 triliun.

“Ini tetap tumbuh di tengah risiko global yang terus ada dan cukup tinggi. Terakhir yang di Italia, Turki, dan beberapa lainnya,” kata Perry di Gedung BI, Jumat (8/6).

“BI akan terus lakukan langkah-langkah untuk pastikan nilai tukar rupiah stabil,” lanjutnya.

Perry juga mengatakan geliat ekonomi domestik terpantau semakin baik. Survei eceran yang dilakukan BI misalnya, mengindikasikan pertumbuhan penjualan eceran lebih tinggi di mana pada April 2018 tumbuh 4,1% year on year (yoy) dari yang hanya 2,5% pada Maret 2018.

“Sejumlah barang yang catatkan penjualan cukup tinggi misalnya makanan, minuman, dan tembakau, lalu Bahan Bakar Minyak (BBM), dan lain-lain. Ini menunjukkan aktivitas ekonomi terus meningkat,” ujarnya.

Survei konsumen BI mengindikasikan optimisme konsumen yang meningkat di Mei 2018. Hasil survei konsumen yang dilakukan oleh BI menunjukkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2018 naik 2,9 poin ke level 125,1.

Kenaikan itu didorong oleh sejumlah faktor pendukungnya, terutama oleh indeks penghasilan dan indeks pembelian barang tahan lama.

“Ini didorong oleh THR dan hari Idul Fitri. Ini beberapa faktor dan berikan optimisme konsumen membaik,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×