Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Wisata religi Islami ke luar negeri, khususnya ke kawasan Timur Tengah terus menarik perhatian pasar Indonesia. Makin banyak biro perjalanan yang menawarkan paket perjalanan wisata religi Timur Tengah.
Dwi Kresnanda, Marketing Alia Wisata, mengatakan, animo masyarakat tentang wisata religi ke negara-negara di Timur Tengah memang meningkat. Menangkap ceruk pasar tersebut, Alia Wisata mengemas paket wisata religi ke Timur Tengah, di luar paket perjalanan ibadah umroh.
Paket wisata ini memang baru diluncurkan beberapa bulan lalu. "Kami membuatnya karena banyak pelanggan yang ingin wisata ke Amman, khususnya Al-Aqsa, tapi bukan untuk umroh," ungkap dia saat ditemui KONTAN dalam BNI Syariah Islamic International Expo 2018, di Jakarta Convention Centre (JCC), beberapa waktu lalu.
Ada dua paket wisata religi Timur Tengah yang ditawarkan Alia Wisata, yaitu paket wisata The Land of The Prophets senilai US$ 1.995 dan paket wisata Turkey Dubai Abu Dhabi Experience senilai US$ 2.015.
Dwi menjelaskan, paket wisata The Land of The Prophets rutenya meliputi beberapa daerah di Timur Tengah seperti Muscat, Amman, Yerusalem, Yeriko, Petra, Kairo, dan Alexandria. Sedangkan paket Turkey Dubai Abu Dhabi Experience, rute perjalanannya meliputi Istanbul, Bursa, Pamukkale, Cappadocia, Dubai, dan Abu Dhabi.
Sejauh ini, Alia Wisata tidak menyediakan paket wisata religi lokal. Menurutnya, wisata religi di dalam negeri lebih mudah dijangkau oleh para pengunjung, sehingga sudah banyak masyarakat yang mengunjunginya secara mandiri. "Wisata religi dalam negeri kami enggak ada paketnya. Karena peminatnya juga sepertinya sedikit, sih," ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Erik Julianto, staf operasional HIS Muslim Travel yang mengatakan paket wisata religi dalam negeri tak ada dalam menu utama. Namun, pihak HIS Muslim Travel bisa membantu menyusun rencana wisata religi sesuai keinginan pelanggan.
Biasanya tujuan yang populer adalah Bali dan Lombok. "Tapi sangat jarang, kalaupun ada hanya satu keluarga atau satu perusahan dalam setahun. Yang jelas, kami menjamin semua akomodasi dan kegiatan wisata sesuai dengan syariat Islam," jelas Erik.
Erik mengatakan paket wisata religi di luar negeri, tak hanya daerah Timur Tengah. Pelanggan HIS juga banyak yang meminta wisata religi ke Jepang dan Korea.
Eropa juga menjadi salah satu tujuan utama untuk wisata religi. "Pelancong biasanya mencari jejak-jejak Islam di sana. Wisata religi luar negeri seperti ini banyak dicari melalui travel karena tidak bisa dibuat sendiri," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
