kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wamendag dorong peningkatan perdagangan Indonesia-Uni Emirat Arab


Rabu, 20 Januari 2021 / 17:43 WIB
Wamendag dorong peningkatan perdagangan Indonesia-Uni Emirat Arab
ILUSTRASI. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Uni Emirat Arab adalah salah satu penghubung (hub) perdagangan di Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Karena itu, hubungan bisnis Indonesia dengan negara itu perlu ditingkatkan.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, menegaskan hal itu dalam Virtual Business Meeting Indonesia-UEA beberapa waktu lalu. Pada tahun 2020, sampai dengan bulan November perdagangan Indonesia- UEA mencapai US$ 2,7 miliar.

“Kita optimis perdagangan Indonesia dengan Uni Emirat Arab akan terus meningkat. Ini seiring dengan kebijakan peningkatan ekspor Indonesa.” Kata Wamendag.

Dilihat dari jumlah penduduk, Uni Emirat Arab memang terhitung kecil, yaitu kurang dari 10 juta. Tetapi tingkat kesejahteraannya terhitung tinggi. GDP UEA adalah US$ 414,2 Miliar pada tahun 2018. Ini berarti pendapatan per kapita UEA adalah sebesar US$ 41.400.

Angka itu menunjukkan besarnya peluang pasar di UEA bagi produk Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah yakin Indonesia bakal pimpin Asean untuk recovery pasca pandemi

Selain itu, UEA juga merupakan hub. Transportasi, perdagangan dan jasa yang penting di Kawasan Timur Tengah. Ini tentu menambah potensi yang sudah ada. Sama dengan UEA, Indonesia punya potensi yang sangat besar baik sebagai pemasok bahan baku maupun pasar.

Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 270 juta, Indonesia selalu menjadi pasar yang menarik bagi pelaku ekonomi untuk memasarkan produknya. Maka dengan hubungan kerja sama perdagangan yang baik,  peningkatan volume perdagangan di tahun mendatang sangat mungkin dicapai.

Indonesia dan UEA sendiri punya kerja sama perdagangan dengan Dubai lewat mekanisme Gulf Cooperation Council (GCC). Melalui GCC diharapkan banyak peluang di kedua negara bisa lebih terbuka sehingga arus barang dan jasa bisa terus meningkat.

Selain itu, Indonesia secara rutin mengikuti Dubai Expo sebagai Langkah untuk meningkatkan ekspor. Dubai Expo adalah pameran dagang berskala internasional, bahkan terbesar di dunia, dengan pengunjung hingga jutaan orang. Tahun ini, Dubai Expo direncanakan berlangsung dari tanggal 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.

Baca Juga: Airlangga optimistis Indonesia bakal pimpin Asean untuk recovery pasca pandemi

Indonesia pada Dubai Expo 2021 akan menempati area seluas 3000 meter persegi dengan jumlah pengunjung yang ditargetkan mencapai 2,5 juta orang.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×