kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi uang elektronik diproyeksi mencapai Rp 284 triliun di 2021


Kamis, 21 Oktober 2021 / 11:38 WIB
Transaksi uang elektronik diproyeksi mencapai Rp 284 triliun di 2021
ILUSTRASI. Transaksi uang elektronik diproyeksi mencapai Rp 284 triliun di 2021


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyebut transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh terus seiring meningkatnya aktivitas berbelanja secara daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital. Kemudian akseleran digital banking. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, nilai transaksi Uang Elektronik (UE) sampai dengan meningkat 45,05% year on year (yoy) menjadi Rp 209,81 triliun pada triwulan III 2021. 

"Kami memproyeksikan, (transaksi uang elektronik) meningkat 38,75% yoy hingga mencapai Rp 284 triliun untuk keseluruhan tahun 2021," kata Perry, dalam keterangan resmi, Selasa (19/10). 

Baca Juga: Jadwal pemblokiran kartu ATM BNI, BCA dan BRI, segera tukar kartumu

Pada periode yang sama, nilai transaksi digital banking juga meningkat 46,72% yoy menjadi Rp 28.685,48 triliun, dan diproyeksikan tumbuh 43,04% yoy mencapai Rp 39.130 triliun untuk sepanjang tahun 2021. 

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah dengan pelaksanaan uji coba digitalisasi bantuan sosial (bansos) serta optimalisasi dan percepatan penyaluran bansos. 

Di sisi tunai, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada September 2021 tumbuh 10,44% yoy mencapai Rp 841,73 triliun. BI akan terus memastikan ketersediaan uang di seluruh wilayah Indonesia.

"Melalui penguatan strategi distribusi uang dan pembukaan kembali layanan kas seiring dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di masing-masing daerah," terangnya. 

Selanjutnya: Platform crowdfunding LandX paparkan UKM yang masih tumbuh di masa pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×