kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Teken MoU di Kaltara, SMK binaan Astra Honda jangkau 34 provinsi di Indonesia


Jumat, 14 Desember 2018 / 09:24 WIB
Teken MoU di Kaltara, SMK binaan Astra Honda jangkau 34 provinsi di Indonesia
Kerjasama implementasi kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BULUNGAN. PT Astra Honda Motor (AHM) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan SMKN 3 Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara) dalam kerjasama pengimplementasian kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Penandatanganan MoU di provinsi paling bungsu ini menandai pendidikan vokasi AHM telah merambah di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam penandatanganan MoU yang digelar pada Kamis (13/12), Direktur HR, GA, IT,SI AHM Markus Budiman menuturkan, SMKN 3 Tanjung Selor ini menjadi SMK mitra binaan AHM yang ke-41 di seluruh Pulau Kalimantan dan menjadi bagian dari 686 SMK TBSM Astra Honda yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Untuk wilayah diler utama Astra Honda Balikpapan, SMKN 3 Tanjung Selor menjadi sekolah binaan yang kelima, dimana diler utama Astra Honda Balikpapan akan menjadi pendamping utama pengimplementasian kurikulum TBSM Astra Honda.

“Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak sejarah, karena program Satu Hati Educational Program melalui implementasi kurikulum TBSM Astra Honda sudah mencakup 34 provinsi secara lengkap di Indonesia,” tutur Markus.

Markus mengungkapkan, sejak digulirkan pada tahun 2009 dan mulai berjalan bersama SMK binaan sejak tahun 2010, kurikulum TBSM Astra Honda disusun secara berkesinambungan guna mendukung implementasi program link and match dunia pendidikan dan dunia industri. Dengan tujuan, mampu untuk membentuk peserta didik dan lulusan terampil yang berdaya bersaing, sehingga memiliki kompetensi dan bisa memenuhi kebutuhan industri.

Saat ini kurikulum TBSM Astra Honda bukan hanya diisi oleh kompetensi teknologi mesin, melainkan juga menerapkan materi pendidikan bisnis dan kewirausahaan. Hal ini dimaksudkan supaya para lulusan SMK mitra Astra Honda ini tidak hanya mampu diserap oleh industri, tapi juga mampu untuk menjadi wirausaha mandiri dengan menjalankan usahanya sendiri untuk membuka lapangan kerja baru.

“Ini sesuai dengan program pemerintah, apalagi untuk wilayah baru seperti Kaltara ini, pendidikan harus diarahkan untuk mampu mengantisipasi pertumbuhan wilayahnya. Dengan ini kita harapkan bisa memberikan dampak positif yang lebih luas dan nyata dirasakan,” tambah Markus.

Wistoro, Kepala Sekolah SMKN 3 Tanjung Selor mengatakan, kemitraan dengan Astra Honda ini bernilai sangat strategis untuk pengembangan kompetensi sekolah, guru maupun siswa. Adapun, saat ini SMKN 3 Tanung Selor memiliki 525 siswa, dimana 100 diantaranya merupakan siswa untuk jurusan TBSM.

“Bagi kami, dengan kerjasama dalam implementasi link and match dunia pendidikan dan dunia industri ini, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN 3 Tanjung Selor,” ungkap Wistoro.

Markus mengungkapkan, sebagai sekolah yang mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda, selain pendampingan yang berkesinambungan, SMKN 3 Tanjung Selor juga mendapatkan donasi berupa dua sepeda motor Honda, special tools praktik bengkel, penyediaan tempat praktek kerja industri (Prakerin), modul penunjang pembelajaran dan pengembangan vokasi industri, serta pelatihan dan sertifikasi tenaga pengajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×