Makassar. Pemerintah akan mengembangkan kawasan berikat di dua wilayah di Sulawesi. Kawasan berikat ini untuk mendukung bisnis logistik.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Area Sulawesi Azhar Rasyidi mengatakan Pusat Logistik Berikat di Sulawesi akan dipusatkan di dua kota, yaitu Kota Makassar untuk wilayah Sulsel, Sulawesi Barat (Sulbar), dan Sulawesi Tenggara. Sementara untuk wilayah Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Utara akan dipusatkan di Manado.
Menurut Azhar, kawasan pusat logistik nantinya akan memberi banyak manfaat bagi para pengusaha. "Ini memang dimaksudkan untuk mendukung pengusaha, kawasan ini nantinya akan meningkatkan efisiensi baik efisensi waktu maupun biaya," ujar Azhar, Selasa (19/4).
Dari segi waktu misalnya, kawasan berikat yang diharapkan dapat segera hadir ini, akan mempersingkat dwelling time. Dari segi biaya, efisiensi dapat diperoleh karena ketika barang datang (impor), pengusaha hanya perlu membayar barang yang ia keluarkan dari kawasan berikat ini.
Azhar menambahkan, akan mensosialisasikan berbagai manfaat ini kepada para pengusaha pada pekan depan. "Mungkin pada tanggal 28 atau 29 Mei mendatang, kami datang menemui gubernur juga untuk memberitahu hal ini," imbuhnya.
Ia berharap melalui sosialisasi ini, pengusaha dapat mengetahui berbagai layanan atau jasa yang dapat diperoleh dari Kawasan Berikat. "Jangan sampai istilahnya ingin membunuh laler, tapi pake meriam," kata dia.
(Nurhaya J. Panga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
