Setahun menjabat, penghentian izin reklamasi jadi prestasi Anies

Selasa, 16 Oktober 2018 | 09:48 WIB   Reporter: Kiki Safitri
Setahun menjabat, penghentian izin reklamasi jadi prestasi Anies

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan


DKI JAKARTA - JAKARTA. Setahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai gagal dalam menjalankan janjinya. Namun menurut Politikus Partai Demokrat Taufiqurrahman ada satu hal yang menjadi prestasi Anies.

"Ya itu, dia menyetop reklamasi. Mungkin itu prestasi," kata Taufiqurrahman melalui pesan singkat.

Anies memutuskan menyetop secara permanen proyek pulau reklamasi di Teluk Jakarta di mana izin 13 pulau reklamasi dicabut. Ini diundangkan melalui Peraturan Gubernur Nomor 58 Tahun 2018 pada 4 Juni yang sudah diverifikasi.

Lebih lanjut Taufiqurrahman menyebut bahwa kekuasaan Anies sebagai Gubernur seharusnya mampu merangkul rakyatnya sesuai dengan janjinya saat kampanye 2017 silam. Namun menurutnya ada dua kegagalan yang disoroti selama Anies menjabat. Sebagai contoh, pelayanan kesehatan DKI dinilai masih menyulitkan warga kurang mampu.

"Jangan merasa telah menyelesaikan permasalahan kesehatan bagi si miskin hanya dengan membayar proyeksi (bantuan dana) BPJS. karena masih banyak sekali peraturan-peraturan di bawah yang terjadi," ungkapnya.

Lebih rinci ia menjelaskan bahwa orang yang dirawat di rumah sakit, sebelum sembuh total harus pulang. Kemudian mengulang lagi pengobatan dari fasilitas kesehatan untuk dirujuk lagi ke Rumah sakit.

"Nah ini kan memberatkan rakyat miskin," ujarnya.

Perkara lain adalah pengusiran yang terjadi di rumah susun bagi yang tidak membayar sewa atau menunggak.

"Ada beberapa cerita bahwa orang-orang yang tinggal di rusun, yang sewanya menunggak mereka di ancam dan diusir karena tak membayar tunggakan," ungkapnya.

Ia berharap dengan satu tahunnya kepemimpinan Anies, mampu memberikan terobosan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di Jakarta. Ia mengimbau agar Anies menggunakan wewenangnya untuk menyejahterakan warga DKI.

"Artinya gini, diharapkan agar ada terobosan-terobosan baru untuk mengatasi masalah kesehatan di DKI Jakarta. Sebenarnya itu bisa dilakukan oleh gubernur, lewat tangan kekuasaannya dia yang dia miliki saat ini," tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru