Sebanyak 21,22% warga DKI Jakarta belum ikut JKN-KIS

Senin, 15 Januari 2018 | 21:02 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Sebanyak 21,22% warga DKI Jakarta belum ikut JKN-KIS

ILUSTRASI. PESERTA BPJS KESEHATAN


JKN - JAKARTA. Sebanyak 21,22% pendududk DKI Jakarta belum menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Direktur Perluasan dan Pelayanan BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari mengatakan, berdasarkan padanan data BPJS Kesehatan dengan Dukcapil pada bulan November 2017 jumlah penduduk DKI Jakarta yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sudah mencapai 8.141.263 jiwa.

Jumlah ini setara 78,78% dari jumlah penduduk DKI Jakarta. "Masih terdapat sekitar 21,22 persen lagi masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS dan diharapkan akan terpenuhi sesuai dengan target," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (15/1).

Untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk memberikan Jaminan Kesehatan bagi penduduknya dengan meningkatkan persentase jumlah penduduk yang menjadi peserta JKN-KIS minimal 95 % pada tahun 2018.

Pada awal tahun 2018 telah dilakukan penambahan jumlah peserta di Kecamatan Ciracas sebanyak 33.270 jiwa dan aktif semenjak Januari 2018. Selanjutnya pada bulan Februari 2018 akan dilakukan penambahan peserta sebanyak 1.704.249 jiwa untuk seluruh wilayah DKI Jakarta.

Dilihat dari jumlah penambahan peserta maka pada awal tahun 2018 jumlah penduduk DKI Jakarta yang telah tercover dalam program JKN-KIS sebanyak 9.878.782 jiwa atau 95.60% dari jumlah penduduk DKI Jakarta.

Sementara secara nasional BPJS Kesehatan sudah bekerja sama dengan 21.763 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama/FKTP dan 2.292 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan/FKRTL serta 2.937 fasilitas kesehatan penunjang seperti Apotik dan Optik di seluruh Indonesia.

Khusus untuk diwilayah Provinsi DKI Jakarta, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 653 FKTP, yang terdiri atas 326 Puskesmas, 13 Dokter Praktik Perorangan, 1 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 948 Klinik Pratama.

Selain itu, juga telah bekerja sama dengan 141 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan, 119 Apotek termasuk Instalasi Farmasi RS, serta 32 Optik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru