kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45936,33   7,98   0.86%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sasar pebisnis kuliner, Toyota genjot penjualan Dyna lewat food truck


Minggu, 28 Januari 2018 / 20:06 WIB
Sasar pebisnis kuliner, Toyota genjot penjualan Dyna lewat food truck
Foodtruck Es Teler 77


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbisnis kuliner masih tetap menjanjikan hingga kini. Pasalnya hampir semua masyarakat pasti membutuhkan makanan. Hanya saja, bagaimana bisnis makanan tersebut bertahan dan terus disukai oleh konsumennya, itu tantangannya. Salah satu strategi pemasaran yang bisa dijalankan adalah dengan  menjual makanan di truk yang didesain menarik. Sistem ini populer disebut bisnis food truck.

Untuk menjawab keinginan para entrepreneur yang ingin menjalankan usaha food truck, Diler mobil Toyota, Auto2000 saat ini menawarkan wirausahawan untuk menjalankan bisnis food truck dengan tujuan menggenjot penjualan Toyota Dyna yang bisa dijadikan food truck.

Program tersebut digelar lewat pameran Revolusi Wirausaha bertajuk Expanding Your Entrepreneurial Journey with Foodtruck di Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1) lalu. 

Sales Development and Logistic Department Head Auto2000, David Tuerah mengatakan, untuk membuat food truck yang dijadikan lapak usaha membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua bulan, tergantung tingkat kerumitan desain. Seluruhnya disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Konsumen akan mendapat satu paket waralaba, karoseri serta jaminan layanan lainnya. Harganya berkisar Rp 100 juta sampai Rp 200 juta, di luar unit food truck.

Operation Manager Auto2000 Wilayah DKI II, Ardian Nur menambahkan, saat ini baru satu jaringan waralaba yang bekerja sama yakni Es Teller 77. Satu unit truk Dyna tersebut dibanderol Rp 1 miliar yang di dalamnya sudah termasuk kitchen equipment dan peralatan standar dari Es Teler 77. Harga tersebut belum termasuk bahan baku, biaya sewa lokasi, dan genset.

Menurut pemilik Es Teler 77, Andrew Nugroho, bisnis food truck memiliki potensi keuntungan karena memudahkan para pebisnis untuk menjemput bola.

"Potensinya cukup bagus. Bisnisnya beda, kalau di mal kan stabil. Kalau food truck tergantung acaranya. Kalau ramai acaranya, peluangnya akan bagus," sebut Andrew.

Sebagai informasi saja, Es Teler 77 memulai bisnis food truck mulai November 2017. Food truck Es Teler 77 hadir di sejumlah acara terbuka atau event-event.

Pemilik sekaligus Direktur Marketing Warunk Upnormal, Rex Marindo pun mengungkapkan rencananya untuk menjajakan usaha lewat food truck. "Rencananya tahun ini ingin kerja sama dengan Auto 2000 untuk pakai sekitar 4-5 mobil," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×