Sandiaga Uno janjikan pajak 0% untuk pelaku UMKM di dua tahun pertama

Sabtu, 12 Januari 2019 | 17:28 WIB   Reporter: TribunNews
Sandiaga Uno janjikan pajak 0% untuk pelaku UMKM di dua tahun pertama


PEMILU 2019 - SOLO. Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mewacanakan tarif pajak nol persen kepada pelaku usaha baik mikro, kecil, dan menengah.

Hal tersebut diungkapkan cawapres Sandiaga Uno saat makan siang di rumah makan Soto Gading 4, Sabtu (12/1) sore. "Prabowo-Sandi memiliki satu insentif bagi pengusaha UMKM yang baru memulai usaha," kata Sandi.

"Pengusaha yang baru memasuki revolusi industri 4.0 diberi keringanan dengan pajak 0 persen pada 2 tahun pertama, atau bagi pengusaha yang bertransformasi ke teknologi digital," lanjutnya.

Menurut Sandi, hal ini dilakukan agar pengusaha dapat fokus mengembangkan usahanya di awal. Ia juga menuturkan, penerapan tersebut berlaku bagi UMKM yang masuk ke pasar terutama revolusi industri 4.0 pada 2 tahun pertama pengusaha memulai bisnis usahanya.

"Pajak bisa menjadi salah satu insentif, kita bebaskan dua tahun pertama dari kewajiban membayar pajak," kata Sandiaga Uno. Menurutnya, tim Prabowo-Sandi pada bidang ekonomi, tengah merancang soal insentif pajak ini.

Program ini dibuat karena selama ini, pengusaha merasakan ada stagnasi di bisnisnya. "Pengusaha terus dibebani oleh target pajak, nah ini yang dirasakan oleh para pengusaha sebagai sesuatu yang tidak adil," katanya.

"Mereka ingin pemerintah ke depan di bawah Prabowo-Sandi memberikan kesempatan kepada mereka" ujarnya. Sedangkan sasaran dari tarif pajak nol persen juga akan diberlakukan kepada perusahaan.

Namun, timnya masih menghitung dampak dari kebijakan tersebut. Dalam kunjungannya tersebut, ia sempat berbincang dengan pengusaha di Kota Solo. Sandiaga juga membeberkan bahwa dirinya menampung keluhan pengusaha di Kota Solo. (Noorchasanah A)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sandiaga Uno Janjikan Pajak 0% untuk Pelaku UMKM pada 2 Tahun Pertama"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru