Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay di Gedung Sapta Pesona, Jumat (26/11). Kunjungan kehormatan ini sekaligus perkenalan Lilla Karsay, yang sekarang bertugas sebagai Dubes baru Hungaria untuk Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat memperkuat kerjasama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sandiaga mengatakan, Hungaria merupakan salah satu negara yang memiliki potensi ekonomi kreatif yang kuat. Hungaria diantaranya memiliki industri perfilman dan startup yang maju.
Sandiaga pun berharap Indonesia bisa menjalin kerjasama dengan Hungaria di industri perfilman. "Hungaria memiliki Hungarian Film Festival, ini bisa kita kolaborasikan. Film dan animasi pertukaran best practise juga kami harapkan, agar nantinya bisa memajukan perfilman di kedua negara," kata Sandiaga dalam keterangan tetrulis yang disiarkan Sabtu (27/11).
Dia juga meminta Hungaria mendukung penyelenggaraan G20 yang akan digelar tahun 2022. Selain event besar tersebut, diharapkan ada kerjasama antar-kedua negara dalam menyelenggarakan berbagai jenis event.
"Kita juga sedang prepare beberapa event, seperti Indonesia Wellness Festival. Jika ada event yang bisa dikerjasamakan, mari kita berkolaborasi," imbuh Sandiaga.
Baca Juga: Dorong pemulihan pariwisata Indonesia, Kemenparekraf kolaborasi dengan Airbnb
Lebih lanjut, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baperekraf, Raden Sigit Witjaksono menyampaikan, Hungaria termasuk negara yang boleh masuk ke Bali. Ia berharap hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk menjalin kolaborasi secara maksimal.
"Kita sudah membuka Bali, dan Hungaria masuk ke dalam negara yang bisa mengunjunginya, ini potensial sekali untuk kita kolaborasikan," ujar Sigit.
Sementara itu, Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay menyampaikan apresiasinya karena Hungaria masuk ke dalam 19 negara yang dapat berkunjung ke Bali. Dia mengatakan, ada banyak potensi kerja sama yang bisa dilakukan antara Indonesia dengan Hungaria. Di antaranya wellness tourism, hingga pendidikan di bidang tourism.
"Ada complex strategy akan membahas bagaimana meningkatkan wisatawan. Kita bisa share apa yang sudah dilakukan tahun-tahun lalu. Ada 2 juta turis sebelum pandemi. Untuk diketahui kami lebih banyak turis dibandingkan warganya," ujarnya.
Lilla berharap, pertemuan ini semakin memperkuat hubungan bilateral antara Hungaria dan Indonesia, demi kemajuan kedua negara, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Kami siap berkolaborasi untuk kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Hungaria dan Indonesia," imbuh Lilla.
Baca Juga: Bertemu Dubes Maroko, Sandiaga Uno bahas potensi kerjasama sektor ekonomi kreatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
