kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samara dana targetkan bangun 10 proyek di 2015


Selasa, 24 Maret 2015 / 09:53 WIB
Samara dana targetkan bangun 10 proyek di 2015
ILUSTRASI. Nonton Kamonohashi Ron no Kindan Suiri Episode 2 Subtitle Indonesia & Link Streaming


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ekspansi bisnis tak cuma mainan pengembang kakap semata. Pengembang kelas menengah pun juga berlomba-lomba ekspansi tahun ini. Salah satunya adalah Samara Dana Properti.

Nathalia Sunaidi, Chief Executive Officer sekaligus pemilik Samara Dana Property merencanakan bakal membangun 10 proyek anyar hingga akhir tahun ini. Saat ini, baru ada dua proyek yang sudah berjalan, yaitu Samara Residence dan Bondi Residence yang berlokasi di Bekasi. Kedua proyek ini pun sudah hampir tandas terjual.

Tahap selanjutnya, Nathalia sudah menyiapkan dua proyek residensial yang berlokasi masih di Bekasi. Saat ini, progres kedua proyek ini masih tahap disain. Samara bakal membangun proyek perumahan ini sekitar Mei atau Juni  2015. "Enam proyek lainnya juga sebagian besar proyek residensial. Saya juga targetkan ada satu atau dua proyek apartemen," katanya kepada KONTAN, pekan lalu (19/3).

Untuk merealisasikan seluruh proyek tersebut, Nathalia sudah menganggarkan dana sekitar Rp 300 miliar. Dana ini sebagian berasal dari kas internal dan dari penjualan proyek properti.

Ia berharap, bila seluruh proyek tandas terjual, bisa menjaring penjualan atau marketing sales Rp 1 triliun tahun ini. Setiap proyek bisa diprediksi bakal meraup penjualan Rp 100 miliar.

Untuk bisa mencapai target tersebut, Nathalia menyiapkan  strategi khusus. Misalnya, ia memilih target pasar kelas menengah.

Ya optimistis permintaan di pasar di hunian kelas menengah dengan kisaran harga Rp 500 juta per unit untuk apartemen, dan di bawah Rp 1 miliar untuk perumahan masih cukup tinggi. "Makanya, harga jual proyek di Samara Dana antara Rp 300 juta per unit sampai Rp 700 juta per unit,"  katanya.

Strategi lainnya adalah membangun proyek properti di lokasi yang gampang diakses atau dekat dengan transportasi publik. Karena itu biasanya Samara Dana memilih lokasi proyek di wilayah yang dilewati pintu jalan tol, atau berdekatan dengan stasiun komuter Jabodetabek.

Tak heran bila seluruh proyek yang bakal Samara Dana kerjakan tahun ini masih berkutat di sekitar Jabodetabek serta Bali. Dua lokasi ini, Nathalia yakin masih punya potensi pasar yang positif.

Dengan strategi tersebut, Nathalia optimistis seluruh produk propertinya bisa laku terjual. Pasalnya Indonesia merupakan salah satu surga properti. Setiap produk properti yang diluncurkan selalu mendapat respon positif. "Hebatnya setiap ada produk properti baru selalu terserap pasar," klaim dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×