kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Resmikan pabrik baru, kapasitas produksi Sido Muncul (SIDO) naik 2,5 kali lipat


Kamis, 25 Oktober 2018 / 16:30 WIB
Resmikan pabrik baru, kapasitas produksi Sido Muncul (SIDO) naik 2,5 kali lipat
ILUSTRASI. Irwan Hidayat, Direktur SIDOMUNCUL


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - SEMARANG. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) meresmikan Perluasan Pabrik Cairan Obat Dalam (COD) sekaligus peluncuran soft capsule di pabrik SIDO, Ungaran, Semarang. Kapasitas produksi obat usai perluasan pabrik ini pun akan meningkat 2,5 kali lipat dari 80 juta sachet per bulan jadi 200 juta sachet per bulan. 

Direktur SIDO, Irwan Hidayat mengatakan tujuan dari perluasan pabrik COD ini untuk mengikuti permintaan pasar yang terus meningkat, sehingga membutuhkan ruang produksi yang lebih besar.

"Selain itu, juga meminimalisir kesalahan pada proses pembuatan produk jamu SIDO. Teknologi yang digunakan lebih modern dan bahan-bahan yang akan dicampur sudah diatur dalam program, sehingga zero accident,” kata Irwan

Sebelumnya, Pabrik COD baru telah melewati tahap uji coba perdana pada 23 April 2018, yang didirikan di atas lahan seluas 17.000 m² dengan luas bangunan 28.000 m². Ini merupakan pengembangan dari pabrik sebelumnya yang dibangun pada 2007 lalu. Adapun biaya investasi untuk keseluruhan pabrik di Semarang, meliputi lahan, bangunan dan mesin mencapai Rp 900 miliar.

"Pabrik COD yang lama didesain sesuai dengan kapasitas produksi saat itu, yaitu 80 juta sachet per bulan dengan proses produksi bersifat sistem tertutup dan semi otomatis. Sedangkan Pabrik COD yang baru dapat menghasilkan 200 juta sachet per bulan dengan proses produksi full otomatic," kata Irwan.

Pabrik COD baru memiliki gudang bahan baku dan bahan jadi, ruang pengemasan primer hingga tersier, gudang bahan kemas, ruang pembuatan cairan obat dalam, ruang persiapan bahan baku, dan ruang alat-alat utility, dengan proses produksi tertutup dan full otomatic sehingga menghilangkan faktor human error.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×