kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Reduksi sampah plastik, Chandra Asri mengembangkan aspal bercampur plastik


Senin, 11 Maret 2019 / 15:57 WIB
Reduksi sampah plastik, Chandra Asri mengembangkan aspal bercampur plastik


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk ikut andil dalam upaya pemerintah guna mereduksi sampah plastik yang saat ini gencar dilakukan. Menengok bahwa plastik merupakan material yang bermanfaat, Chandra Asri berpandangan bahwa kunci menanggulangi sampah plastik dilingkungan bahkan lautan adalah mendaur ulang.

Perilaku tak membuang sampah sembarang juga menjadi andil di dalam mengatasi masalah sampah. Bentuk komitmen Chandra Asri sendiri akan daur ulang sampah plastik salah satunya adalah pemanfaatan untuk aspal plastik.

General Manager Teknikal Service dan Produk Development PT Chandra Asri, Edi Rivai menjelaskan bahwa Chandra Asri berupaya mengembangkan semaksimal mungkin aspal plastik, salah satunya dengan menandatangi MoU dengan Pemerintah Daerah Cilegon.

"Akan bangun aspal plastik sepanjangan 10 km, disamping itu juga dengan beberapa perusahan lainnya dengan PUPR juga kita kolaborasi kita mendukung siapkan sampah plastik agar jadi program nasional," jelas Edi ditemui saat acara Peluncuran 'Indonesia National Plastic Action Partnership' di Shangri La Hotel Jakarta pada Senin (11/3).

Aspal plastik sendiri sudah dimulai sejak tahun lalu dengan target tahun ini 10 km akan dilakukan di Cilegon. "Tahun ini kurang lebih 10.000 meter persegi untuk yang di pabrik. Untuk yang di Cilegon 10 km. Target kita sampai 2025 nanti kita akan bisa mencapai panjang 100 km menggunakan aspal plastik," sambung Edi.

Bahan baku aspal plastik diambil dari bank sampah lokal yang dikumpulkan masyarakat dan TPA. Untuk satu kilo meter jalan memerlukan 3 ton sampah plastik yang sudah dibersihkan dan dicacah kemudian dicampur dengan aspal. "Tiga ton per satu kilo sampah plastik, tapi harus sampah yang bagus kering bersih baru nanti kita campur dipanaskan dengan batunya," tambah Edi.

Langkah daur ulang tersebut menjadi jalan Chandra Asri menunjukan bahwa sampah adalah memiliki nilai. Diharapkan dengan aktivitas tersebut menjadi solusi sampah atau setidaknya dapat perbaiki lingkungan.

Langkah lainnya yang digalakan oleh Chandra Asri adalah kita melakukan aksi nasional seperti world clean up day, bank sampah yang sudah capai sekitar 1500 rumah di Cilegon. Bank sampah nantinya dilengkapi dengan teknologi 4.0 yaitu digital solusi.

"Berapa sampah yang dikumpulkan dan diolah, dari masyarakat tersebut, yang organik akan kita olah jadi pupuk yang plastik akan kita olah menjadi minyak, dan minyak ini kita nanti gunakan untuk kendaraan yang berkeliling," jelas Edi.

Untuk program-program tersebut Chandra Asri bekerja sama dengan asosiasi daur ulang. Ditekankan bahwa tak hanya aspal saja aplikasinya, namun juga produk-produk lain. "Kita juga kerjasama dengan bank sampah masaro dan ITB," jelas Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×