kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Quipper permudah pembelajaran sekolah lewat pendekatan hybrid learning


Sabtu, 27 November 2021 / 20:50 WIB
Quipper permudah pembelajaran sekolah lewat pendekatan hybrid learning


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi pendidikan (edtech), Quipper mendukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam mengoptimalkan pembelajaran sekolah tatap muka (PTM) terbatas. Beberapa implementasi pembelajaran oleh sekolah di Indonesia saat ini dilakukan secara daring, tatap muka, serta gabungan dari keduanya yang kerap disebut sebagai hybrid learning.

Business Strategy and Growth Senior Manager Quipper Indonesia Ruth Ayu Hapsari menyampaikan, tren pembelajaran digital telah terjadi sejak era 3.0 dan terus berkembang hingga sekarang. Dengan membaiknya keadaan pandemi yang memungkinkan semakin melakukan PTM, sekolah dapat mengimplementasikan model hybrid learning sebagai solusi untuk menunjang kegiatan pembelajaran secara optimal.

“Kami optimis ada kemungkinan pembelajaran campuran atau hybrid learning tidak hanya relevan pada saat PTM terbatas berlangsung, tapi bisa akan menjadi bagian dari ekosistem pendidikan di masa mendatang. Hanya perlu ditekankan bahwa solusi dan teknologi yang digunakan adalah tepat sehingga kebutuhan guru dan siswa dapat terus terpenuhi,” tutur Ayu dalam keterangan tertulis beberapa hari lalu.

Implementasi hybrid learning dapat didukung oleh platform yang terintegrasi, mudah digunakan, serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan siswa maupun guru. Melalui layanan Quipper Video dan Quipper School Premium (QSP), siswa dan guru dapat menggunakan berbagai fitur yang memberikan kenyamanan dan kemudahan belajar.

Baca Juga: Guru harus mendampingi para siswa beradaptasi pada pembelajaran tatap muka

Dari sisi siswa, sebagai salah satu upaya memperlancar proses belajar mandiri selama kegiatan belajar mengajar (KBM) campuran, akun Quipper belajar mereka telah dilengkapi dengan fitur Pencarian (Search) yang memudahkan siswa menemukan materi yang dibutuhkan, baik video maupun latihan soal.

Selain itu, fitur Rekomendasi Topik memberikan masukan untuk materi belajar siswa sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikannya. Lalu fitur Prestasi Belajar (Learning Achievement) yang memberikan laporan mingguan untuk progres belajar siswa, sekaligus arahan untuk menguasai materi yang belum selesai dipelajari.

Sedangkan untuk guru, Quipper menghadirkan layanan Quipper School Premium, sebuah Learning Management System (LMS) yang menghadirkan solusi terpadu agar KBM dapat berjalan optimal, baik pada saat pembelajaran jarak jauh maupun PTM terbatas. 

Ayu menambahkan, pada awal penerapan PJJ, Quipper School Premium memungkinkan guru mengunggah materi dan pemberian tugas belajar, melakukan ujian dan penilaian otomatis, memantau aktivitas belajar serta pencapaian siswa secara real-time dan otomatis. Juga pertemuan daring melalui Zoom yang terintegrasi dengan sistem.

“Sementara itu, pada saat PTM, layanan QSP memudahkan guru dalam pemantapan penguasaan materi melalui puluhan ribu materi dan video pembelajaran, pemanfaatan waktu di kelas dengan efektif, dan mempersiapkan siswa hadapi Asesmen Nasional maupun SBMPTN lewat konten soal intensif dan tryout,” tambah Ayu.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Madya Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat SMA Ditjen Dikdasmen Kemendikbudristek, Juandanilsyah, menjelaskan bahwa hybrid learning merupakan pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran online dan tatap muka untuk menghindari learning loss.

Pemerintah berupaya untuk membantu efektifitas hybrid learning di sekolah-sekolah melalui berbagai program seperti relaksasi dana boss yang dapat digunakan oleh sekolah untuk mengatur proses pembelajaran, kegiatan guru berbagi untuk meningkatkan keterampilan para guru, pembagian kuota internet untuk belajar, guru kunjung di daerah-daerah terpencil hingga bantuan peralatan TIK ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menciptakan KBM hybrid learning yang kondusif, peran orang tua, sekolah dan masyarakat sangat diperlukan untuk memaksimalkan pembentukan karakter dan kepribadian anak secara maksimal. Selain itu, pihak-pihak swasta juga memiliki peran penting dalam kegiatan KBM, kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta akan menciptakan ekosistem hybrid learning yang lebih baik," ujar Juandanilsyah.

Kepala SMAN 1 Tambun Selatan, Bekasi, Rahmat Kusnadi menyampaikan adanya dukungan pelatihan dan pendampingan berkala dari Quipper School Premium, membuat sekolah dapat menerapkan hybrid learning secara penuh dan mendapat manfaat. “Kini sekolah dapat dengan mudah memantau aktivitas mengajar guru dan belajar siswa. Kami juga melihat adanya peningkatan kemampuan teknologi bapak dan ibu guru,”ujarnya.

Ruth Ayu melanjutkan, sistem  pembelajaran terintegrasi Quipper School Premium (QSP) tidak hanya memberikan solusi terpadu untuk mengoptimalkan KBM, namun juga meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar lewat pelatihan dan kegiatan-kegiatan terkait yang digelar secara rutin.

QSP telah digunakan sekolah-sekolah di Indonesia sejak awal layanan ini disediakan pada Juni 2020. Sampai dengan semester 1 tahun ajaran 2021/2022, sudah lebih dari 8,3 juta siswa dan 400,000 guru telah bergabung dan menggunakan layanan Quipper.

Baca Juga: Inilah 21 daftar kekerasan seksual di Permedikbud Ristek No. 30 Tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×