Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Kereta Api (Persero) atau PTKA memutuskan untuk men-sterilkan seluruh wilayah stasiun Rangkas Bitung. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar kejadian terbakarnya 20 kereta pada Senin (11/10) yang dinilai janggal tidak terulang lagi.
"Kami akan melakukan sterilisasi kawasan Staisun Rangkas Bitung dengan melakukan pemagaran. Selama ini memang stasiun itu terbuka sehingga kurang aman," kata Kepala Humas Daop I Mateta Rizalulhaq, Rabu (13/10).
Mateta menjelaskan, sampai saat ini Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri masih melakukan penyelidikan atas terbakarnya 20 kereta kelas ekonomi di stasiun tersebut. Karena itulah PTKA belum bisa mengumumkan penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan empat rangkaian kereta di jalur III, IV, V dan VI tersebut. Kebakaran tersebut dibilang janggal karena jarak antara satu jalur dengan jalur lainnya sekitar satu meter.
Saat ini Kepolisian Resort Lebak tengah meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. "Kemarin ada dua security stasiun yang dimintai keterangan dan satu orang yang diduga mengetahui asal api," ujarnya.
Meski terjadi gangguan keberangkatan akibat peristiwa tersebut, keberangkatan kereta api dari Stasiun Rangkas Bitung ke sejumlah stasiun tujuan seperti Jakarta, Merak dan Tangerang sudah mulai normal kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
