kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Profesi akuntan tidak akan hilang dalam karir, ini alasannya


Sabtu, 19 September 2020 / 10:00 WIB
Profesi akuntan tidak akan hilang dalam karir, ini alasannya


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Profesi akuntan tidak akan hilang dalam karir, bahkan tetap relevan dengan era industry  4.0. Hanya saja ilmu akuntansi harus melakukan evolusi agar tetap relevan dengan jamannya.

Menurut Head of ACCA (Association of Chartered Certified Accountants) Indonesia Hani Karunia menjelaskan dampak terbesar bagi masa depan profesi akuntan adalah teknologi.

Bahkan penelitian ACCA menunjukkan bahwa perkembangan teknologi adalah peluang untuk mengubah peran akuntan profesional serta memberi peluang baru untuk menambah nilai bisnis.

Baca Juga: 6 Jurusan kuliah ini banyak dibutuhkan di masa depan, peluang karir terbuka!

“Kemampuan ini akan didukung oleh peningkatan otomatisasi tugas rutin dan transaksional yang membebaskan profesional keuangan untuk menerapkan keterampilan mereka di tempat lain,” katanya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (18/9).

Hani menambahkan program ACCA dikemas sedemikian rupa di mana pembelajaran tentang beberapa  penerapan teknologi di dunia kerja juga dipelajari di dalam modul berstandar internasionalnya.

Sehingga seorang akuntan haruslah bersahabat dengan perubahan teknologi dan menyambut perubahan dalam proses bisnis atau profesi mereka.

ACCA dan LSAF (London School of Accountancy and Finance) selaku lembaga pembelajarannya, juga memberikan beberapa beasiswa untuk mahasiswa terbaik PKN STAN dalam rangka membantu upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Terutama dalam bidang akuntansi dan keuangan di Indonesia agar mampu bersaing di skala global.

“Manusia tetap ditempatkan lebih unggul dibanding mesin ataupun teknologi selagi memang bisa mengendalikan perubahan tersebut dan bisa memberikan nilai tambah terhadap bisnis dengan pengetahuan yang dimilikinya termasuk pemahaman terhadap teknologi tersebut,” jelas Hani.

Sekedar informasi, ACCA didirikan pada tahun 1904 di Inggris adalah badan akuntansi professional global yang menawarkan kualifikasi Akuntan bersertifikat Chartered. ACCA sendiri sudah berdiri di Indonesia sejak tahun 2013. 

Saat ini, ACCA telah memiliki total 700,000 anggota (members) dan pelajar (students) di 178 negara.




TERBARU

[X]
×