kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPKM diperpanjang, testing dan tracing 7 wilayah aglomerasi Jawa-Bali ditingkatkan


Minggu, 25 Juli 2021 / 22:15 WIB
PPKM diperpanjang, testing dan tracing 7 wilayah aglomerasi Jawa-Bali ditingkatkan
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan perpanjangan PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021. Seiring dengan perpanjangan tersebut, pemerintah akan meningkatkan testing dan tracing pada wilayah Jawa-Bali.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, kegiatan testing dan tracing akan ditingkatkan secara masif pada 7 wilayah aglomerasi di Jawa dan Bali. Seperti di Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, Surabaya Raya dan lainnya.

“Kegiatan tracing ini akan dikoordinir oleh TNI bersama Polri dan puskesmas-puskesmas di masing-masing wilayah, untuk testing tetap dilakukan tenaga kesehatan,” terang Luhut dalam konferensi pers virtual, Minggu (25/7).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan, terkait upaya tracing salah satunya akan mengoptimalkan digital tracing. Yaitu sistem aplikasi peduli lindungi yang akan di upgrade untuk melakukan screening di mall atau di merchant. Nantinya, sistem ini akan dihubungkan dengan sistem di Kementerian Kesehatan dan Kementerian komunikasi dan Informatika.

Baca Juga: PPKM level 4 berlanjut, sektor horeka, pariwisata, dan transportasi diguyur insentif

“Sehingga menggunakan QR code bisa menscreen mereka yang sudah tervaksinasi dan juga yang sudah di tes PCR. Ini diharapkan pada saat nanti akan ada pembukaan di tempat-tempat umum diharapkan program pedulilindungi bisa golife bisa disiapkan,” ujar Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, kapasitas produksi oksigen untuk penanganan Covid-19 di luar Jawa-Bali akan ditingkatkan. Seperti peningkatan kapasitas produksi pada sentra pabrik di wilayah Batam, Morowali, dan Wedabe. Demikian juga terkait ketersediaan obat, pemerintah akan memberikan kemudahan impor bahan baku bagi para perusahaan di bidang farmasi, BUMN maupun swasta yang punya izin impor.

“Namun untuk di daerah perbatasan itu antara lain di Kalimantan Barat atau Kalimantan Utara, pemerintah akan memberikan kemudahan untuk impor oksigen dan ini akan segera dibuatkan regulasi yang menyederhanakan,” ucap Airlangga.

Baca Juga: PPKM level 4 berlanjut, bantuan sembako Rp 200 ribu diberikan hingga kuota internet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×