Persimpangan jalan Muhammad Taufik, pilih wakil Gubernur dan Caleg

Senin, 17 September 2018 | 22:32 WIB   Reporter: Kiki Safitri
Persimpangan jalan Muhammad Taufik, pilih wakil Gubernur dan Caleg


JAKARTA - JAKARTA. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik sejauh ini sudah terdaftar dalam bakal calon legislatif di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.

Hanya saja Taufik disebut-sebut akan mengganti posisi wakil gubernur DKI Jakarta bersanding dengan Gubernur Anies Baswedan dan mengganti posisi Sandiaga Uno.

Partai Gerindra dikabarkan mengusung Taufik sebagai Wakil Gubernur DKI. Terkait dengan hal itu, Taufik mengeluarkan candaannya. Ia menyebut bahwa dua posisi itu akan tetap ia ambil. Namun yang masih menjadi kendala adalah ia belum menerima surat keputusan presiden terkait dengan pemberhentian Sandiaga.

“Hehe, dua-duanya enggak boleh ya? enggak bisa? Saya kira nanti, itu kan soal wakil gubernur, saya masih lama ya. Saya blum dapat tuh SK Presiden. saya baru dengar-dengar saja sudah keluar, Cuma saya belum dapat,” kata Taufik di DPRD DKI Jakarta, Senin (17/9).

Taufik menyebutkan bahwa jika Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto memintanya menjadi wakil gubernur, ia mengaku bersedia. Bahkan ia menyakinkan bahwa memang benar dirinya diusung Gerindra untuk maju menjadi wakil gubernur.

“Maju, memang saya yang mewakili. Gerindra memang menyuruh saya maju, bukan seandainya. Sudah bener saya yang disuruh maju. Ya sudah keputusan RAPIM DPD,” ungkapnya.

Taufik mengatakan jika sudah disetujui oleh DPD (Dewan Perwakilan Daerah), maka pencalonan dirinya untuk tingkat legislatif akan ia tinggalkan. Lebih lanjut Taufik menyebut bahwa dirinya sudah melaporkan kepada Prabowo

“DPP saya tinggal, sudah saya sampaikan. Inshaallah (setuju). Makanya saya yakin. Saya sudah lapor (ke Prabowo). Ya kan milih salah satu. Kalau dipilih (wagub) calegnya gugur, gitu aja,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa usai dirinya melaporkan bahwa DPD sudah menyetujui ia menjadi wakil gubernur, Prabowo tertawa. Ia lalu mempresilahkan masyarakat mentafsirkan hal tersebut. “Ketawa saja pak Prabowo dilaporin sama saya. Kalian tafsirin saja tanda apa ketawa itu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru