kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pernah hasilkan devisa setara komoditas, Sri Mulyani dorong pengembangan pariwisata


Senin, 27 September 2021 / 17:47 WIB
Pernah hasilkan devisa setara komoditas, Sri Mulyani dorong pengembangan pariwisata
ILUSTRASI. Wisatawan menikmati suasana Pantai Perancak, Badung, Bali, Kamis (9/9/2021). Pernah hasilkan devisa setara komoditas, Sri Mulyani serius kembangkan pariwisata.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pentingnya devisa sektor pariwisata. Ia mengatakan, devisa dari sektor tersebut sama besarnya dengan devisa hasil ekspor komoditas unggulan Indonesia.

Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun kembali sektor pariwisata yang sempat terpukul karena pandemi Covid-19. 

“Sektor pariwisata ini bahkan sebelum Covid-19 pernah menunjukkan sebagai sektor yang bisa menghasilkan devisa sama besarnya dengan komoditas,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Parekraf, Senin (27/9). 

Demi mewujudkan pulihnya sektor pariwisata, makanya pemerintah menjadikan penanganan pandemi Covid-19 menjadi prioritas. 

Baca Juga: Sandiaga Uno kembali revisi target penerimaan devisa pariwisata 2021

Dengan tingkat kasus harian yang rendah, maka banyak wisatawan mancanegara yang akan tertarik untuk kembali berkunjung sehingga ini memberikan angin segar bagi sektor yang kini sedang mulai membangun kembali. 

Bendahara negara kemudian mengatakan, saat ini adalah momen yang tepat untuk membangun kembali sektor pariwisata. Di tengah kasus harian yang mulai melandai dan juga seluruh dunia melakukan hal yang sama. 

Namun, ia mengingatkan agar masyarakat, pelaku pariwisata, dan juga pemerintah untuk tetap taat protokol kesehatan agar kasus harian tidak meningkat lagi. 

Lebih lanjut, selama ini pemerintah juga sudah mengulurkan tangan untuk membangun sektor pariwisata. Salah satunya, dengan alokasi dana Rp 7,67 triliun untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional, ekowisata, dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Selanjutnya: Menparekraf siapkan lima langkah untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×