kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan tunjangan pengangguran di AS berkurang


Jumat, 02 Januari 2015 / 16:17 WIB
Permintaan tunjangan pengangguran di AS berkurang
ILUSTRASI. Saat asam urat menyerang, hal itu akan membuat penderitanya tersiksa.


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

WASHINGTON. Aplikasi permintaan tunjangan pengangguran di Amerika Serikat (AS) berkurang. Sepanjang 2014, permintaan tunjangan pengangguran mencapai rekor terendah dalam 14 tahun terakhir.

Menurut data Departemen Tenaga Kerja AS, rata-rata hanya 308.500 pekerja yang mengajukan tunjangan pengangguran di 2014. Angka ini level terendah sejak 2000. Pada tahun itu, pembayaran tunjangan pengangguran per minggu rata-rata 299.600.

Laporan positif lain yang muncul di AS adalah indeks keyakinan konsumen yang mencapai level tertinggi sejak 2007. Sedangkan penjualan rumah menunjukkan perbaikan di akhir tahun.

Penerimaan gaji bulanan rata-rata bertambah 241.000 per bulan pada tahun ini. Angka ini naik dari tahun 2013 yang hanya sebanyak 194.000. Menurunnya tunjangan pengangguran yang disertai naiknya pembayaran gaji ini menunjukkan tingkat pengangguran AS makin tipis.

Data-data yang membaik ini memperkuat sinyal pemulihan ekonomi AS di tahun ini. "Kondisi pasar tenaga kerja terus membaik dan ini bisa memicu percepatan kenaikan upah," kata Thomas Simons, Ekonom Jefferies LLC di New York kepada Bloomberg.

Terus bertambahnya rekrutmen di tengah harga bahan bakar yang makin murah menyebabkan konsumen lebih optimistis menyambut tahun baru. Bloomberg Consumer Comfort Index mencapai angka rata-rata 36,7 tahun lalu. Ini merupakan level tertinggi dalam tujuh tahun.

Sedangkan indeks keyakinan konsumen Conference Board naik ke level 92,6 pada bulan Desember dibandingkan level 91 pada bulan sebelumnya. Data dari grup riset swasta ini menunjukkan level tertinggi dalam tujuh tahun.

Harga bahan bakar yang murah mendorong para ekonom menurunkan prediksi inflasi tahun ini. Meski inflasi jauh dari target, kemungkinan Bank Sentral AS The Federal Reserve diperkirakan tetap menaikkan suku bunga di pertengahan tahun. "Kami tetap memperkirakan kenaikan pada bulan Juni dengan kemungkinan penundaan hingga September," kata Michael Gapen, Ekonom Barclays Plc.

Barclays meramal, personal consumption expenditure (PCE)  akan mencapai 0,5% pada kuartal kedua. Angka ini turun dari prediksi sebelumnya di level 1,2%. The Fed menargetkan PCE 2%.




TERBARU

[X]
×