kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyimpangan data terkuak, Bank Dunia menyetop sementara laporan Doing Business


Sabtu, 18 September 2021 / 04:45 WIB
Penyimpangan data terkuak, Bank Dunia menyetop sementara laporan Doing Business


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Bank Dunia menyetop sementara laporan Doing Business yang selama ini dirilis tiap tahun. Laporan Doing Business dihentikan sementara karena ada penyimpangan data pada laporan Doing Business tahun 2008 dan 2020.

Dalam pernyataan di website-nya, Kamis (16/9), Bank Dunia menyatakan, kepercayaan pada penelitian Kelompok Bank Dunia sangat penting. Penelitian Kelompok Bank Dunia menginformasikan tindakan para pembuat kebijakan, membantu negara-negara membuat keputusan yang lebih tepat, dan memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mengukur peningkatan ekonomi dan sosial dengan lebih akurat. 

Penelitian tersebut juga telah menjadi alat yang berharga bagi sektor swasta, masyarakat sipil, akademisi, jurnalis, dan lain-lain, memperluas pemahaman tentang isu-isu global.

Baca Juga: Rhenald Kasali: Pandemi melahirkan voluntary shifting pada 10 bidang usaha bergerak

Setelah penyimpangan data Doing Business 2018 dan 2020 dilaporkan secara internal pada Juni 2020, manajemen Bank Dunia menghentikan sementara laporan Doing Business berikutnya dan memulai serangkaian tinjauan dan audit atas laporan dan metodologinya. 

Selain itu, karena laporan internal mengangkat masalah etika, termasuk perilaku mantan pejabat Dewan serta staf Bank Dunia saat ini dan/atau mantan, manajemen melaporkan dugaan tersebut ke mekanisme akuntabilitas internal Bank Dunia yang sesuai.

"Setelah meninjau semua informasi yang tersedia hingga saat ini tentang Doing Business, termasuk temuan tinjauan masa lalu, audit, dan laporan yang dirilis Bank Dunia atas nama Dewan Direktur Eksekutif, manajemen Grup Bank Dunia telah mengambil keputusan untuk menghentikan laporan Doing Business," demikian pernyataan Bank Dunia.

Bank Dunia tetap berkomitmen kuat memajukan peran sektor swasta dalam pembangunan dan memberikan dukungan kepada pemerintah untuk merancang lingkungan peraturan yang mendukung hal ini. 

Ke depan, Bank Dunia akan mengerjakan pendekatan baru untuk menilai iklim bisnis dan investasi. 

"Kami sangat berterima kasih atas upaya banyak anggota staf yang telah bekerja dengan rajin untuk memajukan agenda iklim bisnis, dan kami berharap dapat memanfaatkan energi dan kemampuan mereka dengan cara baru,” tulis Bank Dunia.

Selanjutnya: BI menaruh harapan besar pada KTT G20 tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×