kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penumpang kereta pada angkutan Lebaran 2019 naik 9% dibandingkan tahun 2018


Minggu, 09 Juni 2019 / 23:00 WIB
Penumpang kereta pada angkutan Lebaran 2019 naik 9% dibandingkan tahun 2018


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang usainya cuti bersama dan libur Lebaran 2019, peningkatan arus balik penumpang di stasiun sudah terlihat sejak H+2 dan H+3 Lebaran. Masyarakat kini akan kembali ke kota asalnya masing-masing untuk beraktivitas seperti biasa.

Meski demikian, masih terlihat penumpang yang akan mudik ke kampung halaman karena harus bekerja pada saat lebaran. Hal ini terlihat dengan masih ramainya stasiun di wilayah DKI Jakarta seperti Gambir dan Pasar Senen yang akan berangkat ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Secara kumulatif, terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 9,67% sejak H-10 sampai dengan H+3 Lebaran, dengan rincian 4.428.261 penumpang di 2019 dan 4.037.654 penumpang di 2018. 

KAI sendiri sudah mengantisipasi adanya peningkatan ini dengan menjalankan 406 perjalanan KA, dengan rincian 356 KA Reguler dan 50 KA Tambahan.

VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo mengingatkan para penumpang agar memerhatikan jadwal yang tertera pada tiket sehingga tidak sampai tertinggal kereta. Selain itu, agar para penumpang tidak membawa barang berlebihan yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lainnya baik saat di Stasiun dan di dalam kereta.

"Demi memastikan kelancaran penumpang saat berada di stasiun, KAI sudah mengantisipasinya dengan menambah petugas posko stasiun baik dari Internal KAI, Relawan, personil TNI/Polri, Pramuka, Komunitas, dan lainnya," ujar Edy dalam siaran pers (9/6).

Edy berharap para penumpang dapat kembali ke kota asal dengan aman dan nyaman saat berada dalam perjalanan kereta api. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×