kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengusaha Peduli NKRI memberi bantuan corona lebih dari Rp 600 miliar


Sabtu, 24 Juli 2021 / 18:29 WIB
Pengusaha Peduli NKRI memberi bantuan corona lebih dari Rp 600 miliar
Pengusaha Peduli NKRI memberi bantuan pandemi corona.


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makin banyak komponen bangsa yang peduli di masa pandemi corona ini. Pengusaha Peduli NKRI, misalnya,  dengan bantuan Kadin Indonesia memberi bantuan dalam bentuk pangan dan alat kesehatan untuk masyarakat dan tenaga medis.

Menurut Koordinator Pengusaha Peduli NKRI Gandhi Sulistiyo, sejatinya para pengusaha sudah mengumpulkan penggalangan dana ketika pandemi corona berlangsung. Hingga akhirnya terkumpul dana dari Pengusaha Peduli NKRI yakni lebih dari Rp 600 miliar.

Dana yang terkumpul tersebut kemudian digunakan untuk merealisasikan bantuan dalam bentuk pangan bagi masyarakat. Kemudian peralatan kesehatan misalnya ventilator, alat pengaman diri (APD), alat uji cepat, hingga masker.

Dengan bantuan Yayasan Buddha Tsu Chi serta TNI dan Polri, bantuan dari Pengusaha Peduli NKRI itu dikirim ke 1.000 rumahsakit dan pusksesmas yang ada di Jabodetabek serta 22 provinsi lainnya di Indonesia.

Gandhi Sulistiyanto, yang juga menjadi calon tunggal duta besar RI untuk Korea Selatan menyatakan para pengusaha terpanggil untuk membantu negara dan bangsa yang sedang mengalami cobaan luar biasa. “Makanya kami melakukan kegiatan fund raising. Dan dana yang terkumpul, juga untuk membeli beras sebanyak 35.000 ton bagi 7 juta jiwa,” kata Gandhi Sulistiyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (24/7).

Sedangkan Ketua Kadin Arsjad Rasjid berharap bantuan yang diberikan pengusaha bisa memenangkan peperangan terhadap pandemi corona.

Selanjutnya: Pengusaha harapkan pemerintah merancang stimulus produktif bagi dunia usaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×