kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengusaha hutan resah dengan aksi Greenpeace


Rabu, 11 Maret 2015 / 13:17 WIB
Pengusaha hutan resah dengan aksi Greenpeace
ILUSTRASI. Jambu biji adalah salah satu makanan yang mengandung vitamin C tinggi.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pengusaha yang bergerak di bidang kehutanan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (Aphi) mendesak pemerintah serius menindak sejumlah Lembaga Swadaya Asing (LSM) seperti Greenpeace yang selama ini gencar melakukan kampanye negatif industri dalam negeri. LSM yang didanai pihak asing ini dinilai telah meresahkan dunia usaha dengan menyebarkan teror dan kapanye hitam yang mengakibatkan produk Indonesia tidak kompetitif di pasar Internasional.

Ketua Hutan Tanaman Industri (HTI) Aphi Nana Suparna mengatakan perlindungan hukum bagi industri dalam negerti menjadi tugas pemerintah. Perlindungan itu bisa seperti melindungi Obyek Vital Nasional (OVNI) dari ancaman teror dan aksi kampanye hitam sejumlah LSM asing semisal Greenpeace.

"Dalam konteks ini, pemerintah perlu membuat peraturan yang melarang Greenpeace dan LSM lain melakukan kampanye hitam serta pemberlakukan sanksi hukumnya," ujar Nana, Rabu (11/3).

Nana memaparkan, kampanye hitam yang terus digulirkan Greenpeace selama bertahun-tahun sudah pada tahap sangat mengganggu industri di Tanah Air. Namun, sayangnya pemerintah tidak tanggap. Padahal menurutnya, kepentingan LSM asing tersebut sangat jelas yakni persaingan usaha karena kegiatannya didanai negara pesaing. 

Dengan begitu perlu adanya aturan hukum bagi mereka sebagai bentuk  perlindungan negara terhadap investasi nasional sekaligus mendorong industri strategis seperti HTI dan kelapa sawit menjadi pemain global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×