kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengembangan ekonomi lokal untuk tol laut


Selasa, 06 Oktober 2015 / 23:00 WIB
Pengembangan ekonomi lokal untuk tol laut


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rencana pemerintah membangun tol laut atau sistem logistik kelautan di lima pelabuhan besar yakni Medan, Jakarta, Surabaya, Makassar dan Sorong untuk memperlancar konektivitas dan memperkuat jaringan logistik antar negara dan antar pulau memberikan angin segar bagi distribusi barang dan jasa ke depan.

Namun pengembangan jalur logistik yang juga akan dilengkapi pembangunan 24 pelabuhan penghubung ini juga harus disertai dengan pengembangan produk-produk lokal atau cluster-cluster ekonomi di kota-kota dan daerah yang menjadi basis pengembangan tol laut.

Ketua Harian Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Widiyanto Saputro, berkaitan dengan pelaksanaan Indonesia Maritime Expo (IME) 2015 tanggal 7 Oktober mendatang menyatakan, cluster-cluster ekonomi ini akan memberi nilai lebih bersamaan dengan efesiennya pergerakan barang dari satu pulau ke pulau lain menuju pelabuhan utama.

"Jangan sampai kemudahan itu hanya dinikmati importir dalam mendistribusikan barang mereka atau kapal-kapal yang berlayar rutin antar pulau itu hanya berisi penuh ketika berangkat saja", kata Widiyanto melalui siaran pers, Selasa (6/10).

Produk-produk pertanian dan perkebunan unggulan seperti kopi, gula, jagung, cengkeh, coklat, serta produk industri kreatif harus dibangun sejak dini sebagai konsekuensi pengembangan jalur distribusi yang efektif ini.

Pemerintah, pengusaha dan asosiasi-asosiasi di bidang industri harus bersama-sama mempersiapkan kesadaran masyarakat tentang manfaat dari terbangunnya tol laut untuk pengembangan ekonomi lokal.

Ia juga berharap tol laut tidak hanya menguntungkan korporasi dan pengusaha besar saja. "Masyarakat banyak, petani kecil, industri kecil, UMKM harus siap menyambut kedatangan tol laut", katanya.

Sementara itu Indonesian Maritime Expo (IME) 2015 yang akan digelar 7-9 Oktober di Jakarta International Expo (JIEXPO) akan menghadirkan 320 peserta yang diinisasi oleh Kementerian Pariwisata, didukung oleh Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO), Industri Pemilik Kapal Indonesia (INSA), Asosiasi Coating Indonesia (ASCOATINDO), Kementerian Perindustrian, Kementerian Transportasi dan Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS).

Menurut Widi, forum IME 2015 akan mempertemukan para pemangku kepentingan dalam industri maritim, terutama menyambut pembangunan jalur tol laut yang sedang digalang oleh pemerintah Jokowi JK. Ia berharap para pemangku kepentingan yang hadir dapat bekerjasama untuk mempersiapkan hadirnya tol laut bagi pengembangan ekonomi masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×