Penerima beasiswa LPMAK di Papua lulus jadi Pilot

Sabtu, 05 Agustus 2017 | 08:00 WIB   Reporter: Hendra Gunawan
Penerima beasiswa LPMAK di Papua lulus jadi Pilot


JAKARTA. Mimpi dua pemuda asli Papua, Herman Zonggonau dari suku Moni dan Amianus Wamang dari suku Damal untuk menjadi pilot menjadi kenyataan. Pada 21 Juli lalu, mereka dinyatakan lulus dan diwisuda oleh Genesa Flight Academy.

Keduanya adalah penerima beasiswa khusus Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) pada tahun 2013 lalu. LPMAK adalah lembaga pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia bagi pengembangan masyarakat.

"Awalnya mimpi saya ini sesuatu yang mustahil untuk tercapai. Biaya pendidikan sekolah penerbangan mencapai Rp 1 miliar, belum ditambah dengan training-training keahlian khusus untuk penambahan rating,” kata Herman, Jumat (5/8).

Paul Sudiyo Ketua Yayasan Bina Teruna Bumi Cendrawasih (Binterbusih), mitra Biro Pendidikan LPMAK yang melakukan pendampingan bagi peserta program beasiswa mengatakan, luasnya wilayah Papua dengan kondisi alamnya yang unik, memang banyak mendorong anak-anak Papua menjadi penerbang. Hal itu agar mereka bisa keluar dari keterpencilan dan ketertinggalan.

Mereka juga ingin agar masyarakat Papua di pedalaman bisa mengirimkan hasil kebun ke wilayah lain tanpa harus melewati lembah dan sungai besar, melainkan menggunakan transportasi udara yang lebih mudah dan lebih cepat.

"Beasiswa adalah kesempatan, bukan hak. Untuk itu paradigma ini dibangun untuk mendorong mentalitas anak-anak dari tujuh suku untuk bersaing dan meraih peluang," katanya.

Untuk itu ia berharap kedepan semakin banyak penerima beasiswa dari LPMAK untuk berbagai studi atau profesi, sehingga bisa mengembangkan daerahnya masing-masing dan mendorong ekonomi Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru