kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah bangun 4.500 SR jargas di Samarinda


Senin, 25 Maret 2019 / 20:03 WIB
Pemerintah bangun 4.500 SR jargas di Samarinda


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -SAMARINDA. Warga kota Samarinda, Kalimantan Timur secara bertahap mulai merasakan manfaat program jaringan gas kota. Total jaringan gas Kota Samarinda yang dibangun oleh pemerintah di Samarinda sebanyak 4.500 sambungan rumah tangga (SR) yang tersebar di Kecamatan Sambutan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto meresmikan jaringan gas kota Samarinda yang juga dihadiri oleh anggota Komisi VII DPR RI H. Ihwan Datu Adam, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, ST. MM, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Direktur Infrastruktur Migas Alimuddin Baso, Direktur Utama PT Pertamina Gas Wiko Migantoro, dan President Director PT Pertagas Niaga Linda Sunarti di Sektor 1 Pelita 7 Samarinda pada Senin (25/3).

Djoko mengatakan pembangunan jargas merupakan program prioritas pemerintah yang dilakukan untuk memberi dampak positif baik dari sisi ekonomi maupun sosial bagi masyarakat kecil. “Ada penghematan yang akan masyarakat rasakan dan harapannya daya beli akan meningkat,” ujar Djoko dalam siaran pers pada Senin (25/3).

Pemerintah berkomitmen akan terus mendorong dan mempercepat program jargas melalui APBN sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat besar penggunaan gas bumi. "Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi bahwa sumber daya alam harus dinikmati masyarakat setempat," ujar Djoko.

Sejak dibangun pertama kali tahun 2009, total jargas yang dibangun dengan dana APBN sudah mencapai 325.773 SR yang terdistribusi di 16 provinsi, 40 kabupaten/kota. Untuk tahun 2019, direncanakan akan dibangun sebanyak 78.216 SR jargas di 18 lokasi.

Sementara itu di wilayah Samarindah sudah terdapat 401 SR sejak pengaliran gas yang dilakukan bulan Desember 2018. Alokasi gas dimanfaatkan sebanyak 0,2 MMSCFD dari PT Pertamina EP. “Alhamdulillah pembangunan jargas Kota Samarinda telah selesai. Semoga bisa memberi manfaat lebih bagi warga,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Gas Wiko Migantoro.

Direktur Utama PT Pertagas Niaga Linda Sunarti mengatakan, setelah sambungan jargas selesai, proses selanjutnya adalah mengalirkan gas kota melalui proses aktivasi meter dan konversi kompor yang dilakukan secara bertahap oleh operator PT Pertagas Niaga sejak bulan Desember 2018. “Pertagas Niaga akan menjadi pelaksana untuk proses konversi tersebut dengan memodifikasi kompor gas yang telah dimiliki warga,” paparnya.

Program jaringan gas kota adalah program pemerintah yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas alam bagi kebutuhan rumah tangga dan pelanggan kecil guna mengurangi biaya subsidi LPG.

Selanjutnya PT Pertamina melalui PT Pertamina Gas dan PT Pertagas Niaga ditugaskan pemerintah untuk membangun, mengelola serta mengembangkan jaringan gas kota di Samarinda yang dibangun menggunakan APBN tahun anggaran 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×