kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai efisiensi Pertamina US$ 1,08 M di semester I


Rabu, 24 Agustus 2016 / 13:13 WIB
Nilai efisiensi Pertamina US$ 1,08 M di semester I


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) mengklaim telah berhasil mendapatkan penambahan finansial dari adanya nilai tambah dan efisiensi biaya operasional hulu sebesar US$1,089 miliar selama semester I 2016. Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, upaya efisiensi dan upaya meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan melalui pelaksanaan Breakthrough Project (BTP) 2016 pada semester I ini juga telah melampaui ekspektasi.

Pertamina menargetkan dampak finansial sepanjang semester I 2016 hanya sebesar US$ 755 juta, namun realisasinya mencapai US$ 1,089 miliar atau mencapai sebesar 144% dari target awal. "Inisiatif efisiensi hulu yang didapatkan dari optimalisasi biaya-biaya operasi anak perusahaan hulu merupakan kontributor utama, yaitu sebesar US$ 492 juta," ujar Wianda pada Rabu (24/8). 

Selain itu ada juga nilai tambah dan efisiensi dari Marketing Operation Excellence yang diwujudkan dengan berbagai inovasi produk dan layanan pemasaran, optimalisasi tonase kapal dan bunker perkapalan serta pemanfaatan teknologi untuk menunjang operasi distribusi yang mencapai US$ 183 juta.

Selanjutnya, ada penambahan nilai dari sentralisasi procurement sebesar US$ 152 juta yang diperoleh dari negosiasi kontrak dan renegosiasi kontrak eksisting, optimasi inventory, dan sentralisasi pengadaan material. Pengendalian losses tahun ini sebagai bagian dari Pembenahan Tata Kelola Arus Minyak Pertamina juga cukup sukses di mana hingga Juni mencapai US$ 95 juta dengan tingkat losses mampu ditekan hingga 0,18%.

Efisiensi Pengadaan Hydrocarbon, baik minyak mentah maupun produk, oleh Integrated Supply Chain membuahkan efisiensi senilai US$91 juta. Pertamina juga telah melakukan pemangkasan biaya operasi untuk kantor pusat senilai US$86 juta.

Adapun, inisiatif efisiensi pengolahan yang bersumber dari optimalisasi bottom products di kilang, efisiensi penggunaan energi, dan optimalisasi produksi Smooth Fluid RU 2 Dumai dan RU 5 Balikpapan untuk pengeboran migas mencapai US$31 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×