kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2021 surplus US$ 1,57 miliar


Kamis, 15 April 2021 / 11:58 WIB
Neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2021 surplus US$ 1,57 miliar
ILUSTRASI. Neraca perdagangan bulan Maret 2021 kembali surplus


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia kembali kembali untung pada bulan Maret 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca dagang pada bulan lalu surplus US$ 1,57 miliar. 

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, surplus pada bulan Maret 2021 ini jauh lebih baik dari surplus Maret 2020. Kala itu, surplus neraca dagang hanya US$ 0,57 miliar.

Kinerja necara perdagangan di bulan ini pun tampak lebih ciamik karena diiringi dengan peningkatan baik dari sisi ekspor maupun impor. 

“Pun kalau dilihat secara sektoral atau dari penggunaan barangnya, performa ekspor impor pada Maret 2021 juga sangat baik, impresif, bila dibandingkan dengan tahun lalu,” jelas dia, Kamis (15/4). 

Terperinci, ekspor Indonesia pada bulan Maret 2021 tercatat US$ 18,35 miliar atau tumbuh 30,47% yoy. Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan ekspor yang tinggi baik dari sektor pertanian, industri, maupun tambang. 

Baca Juga: BPS: Impor Maret 2021 mencapai US$ 16,79 miliar, naik 26,55% sebulan

Baca Juga: BPS: Nilai ekspor Maret 2021 18,35 miliar, tumbuh 20,31% mom

Sementara impor Indonesia pada bulan Maret 2021 tercatat US$ 16,79 miliar atau tumbuh 25,73% yoy. Realisasi ini didorong oleh kenaikan impor barang konsumsi, barang penolong, maupun barang modal. 

Kenaikan ekspor dan impor yang tinggi ini juga sejalan dengan beberapa indikator yang dirilis oleh lembaga-lembaga, seperti indeks manufaktur Indonesia yang naik dan mencerminkan semakin ekspansifnya kinerja industri pengolahan. 

“Pertumbuhan industri manufaktur seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, bergulirnya vaksinasi, permintaan komoditas yang menyebabkan harga naik. Ini sangat bagus,” tambah Suhariyanto. 

Ke depan, ia berharap agar performa baik ekspor maupun impor pada bulan Maret 2021 ini bisa berlanjut pada bulan-bulan selanjutnya, yang juga menunjukkan bahwa perbaikan ekonomi makin nyata. 

Selanjutnya: IHSG melemah ke 6.037 pada sesi I hari ini (15/4), asing lego INKP, MDKA, ARTO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×