Meleleh pada menu khas Aceh

Minggu, 24 Juni 2018 | 12:05 WIB   Reporter: Fransiska Firlana
Meleleh pada menu khas Aceh


KOPI - JAKARTA. Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki sajian masakan kaya rempah. Misalnya mi aceh, sayur pliek u, dan nasi guri. Anda ingin menjajalnya? Di Jakarta, Anda bisa menyambangi Kedai Jambo Kupi yang terletak di Pasar Minggu, Jakarta.

Tempat ini selalu ramai, lo. Apalagi kalau jam makan siang dan makan malam. Anda harus sabar dapat tempat duduk. Di kedai ini, menu masakannya komplit dan kopinya juga banyak diminati.

Minuman andalannya adalah kopi tarik dan teh tarik. Disajikan dingin maupun panas, seger banget. Manisnya pas. Sekalipun dicampur susu, rasa teh atau kopi masih terasa kuat dan pas banget.

Minuman ini cocok untuk menemani sajian mi aceh. Anda bisa pesan mi aceh rebus, tumis, atau goreng. Ada mi aceh daging, mi aceh udang, mi aceh telur, mi aceh seafood, mi aceh spesial dan super spesial.

Kami memesan mi aceh daging yang direbus. Kuahnya yang merah menenggelamkan mi kuning berukuran besar bertabur potongan daging. Ketika kuah kental diseruput, mulut langsung dikuasai oleh rempah yang kuat. Citarasa gurih mi beradu dengan kuah pedas dari cabai dan lada. Nampol banget. Dagingnya empuk dan gurih. Pedas yang paling dominan memang dari rempah lada sehingga menyisakan sensasi hangat di tenggorokan. Mi kuningnya kenyal, tingkat kematangannya pas banget.

Kalau tak ingin terlalu pedas, bisa mencoba mi aceh spesial tumis. Penampilannya berbeda dari sisi warna. Yang ini tidak merah tapi cenderung kuning. Campurannya tak cuma daging tapi juga ada udangnya. Kuahnya tidak terlalu banyak. Kalau orang jawa istilahnya nyemek.

Sajian mi yang ini sensasi yang langsung dirasakan bukan kuah melainkan langsung mi-nya. Sensasi rempahnya terasa lebih kuat, terutama kunyit. Si lada tak menguasai rasa dan masakan cenderung gurih.

Nah, yang jarang ditemui adalah nasi guri dan sayur pliek u. Nasi guri ini semacam nasi uduk, tapi bumbunya lebih lengkap. Tak cuma aroma daun jeruk tapi aneka rempah terolah menjadi satu dengan santan.

Nasi guri disajikan dengan aneka lauk. Bisa ikan atau daging. Misalnya Nasi Guri Keumamah. Sajian ini dihidangkan dengan nasi berbumbu dibentuk kerucut dengan sayur cabai hijau, kering tempe, dan keumamah. Keumamah merupakan masakan khas Aceh berbahan baku ikan tongkol yang dikeringkan lalu direbus yang tersaji secara disuwir-suwir plus aneka bumbu. Sajian ini cenderung kering. Orang Aceh menyebutnya olahan ikan kayu.

Nah si keumamah ini meski diolah agak kering tapi empuk dengan citarasa asin, gurih, dan pedas. Cocok banget dipadukan dengan nasi guri. Nasinya sendiri meski terlihat pera, namun empuk dan gurih. Dimakan tanpa lauk juga enak, lo.

Sedangkan sayur pliek u merupakan sayur santan berbumbu dasar pliek u (yaitu ampas kelapa dari hasil ekstraksi), cabai hijau dan lada. Tampilan menu didominasi warna hijau kekuningan. Isian sayurnya kacang panjang, terong medan, labu siam, dan jantung pisang.

Yang paling dominan di masakan ini citarasa cabai hijau dan pedasnya lada. Bumbunya kuat sekali, dan tidak ada citarasa gurih. Nah, jika Anda suka makanan dengan rasa dan aroma rempah yang kuat, disarankan untuk menjajalnya.

Bumbu dari kampung

Demi mendapatkan citarasa khas masakan Aceh, sang pemilik Cut Nurhayati alias Cut Inong bilang, ia langsung mendatangkan beberapa bumbu dari kampung halamannya. Misalnya asam sunti.

Asam sunti dibuat dari belimbing sayur yang dikeringkan. Selain itu ada pliek u. Maklum, bumbu satu ini hanya ada di Aceh. Saya pernah coba buat sendiri di sini, tapi gagal, kata Inong. Merica bubuk, kunyit bubuk, dan cabai bubuk juga dikirim langsung dari Aceh.

Kekhasan bumbu inilah yang membuat pelanggan ketagihan. Citarasa makanannya sudah mendekati seperti di kampung halaman saya. Tidak sama persis karena di sini sudah disesuaikan lidah orang jawa, kata Sabri, pelanggan kedai Jambo Kupi, yang asli Aceh.

Untuk itu kalau pesan mi aceh, Sabri selalu minta supaya rempahnya dibuat sesuai selera lidah orang aceh yakni rempah kuat. Sedangkan pendampingnya, ia pilih kopi sanger.

Kedai ini buka jam 7 pagi sampai setengah 2 dini hari. Meski jam buka lama, menu di sini disajikan segar.

Aneka lauk dan sayur yang disajikan bukan dari sekali masak. Kalau habis baru masak. Jadi tidak sekali masak pagi hari dipakai sampai malam, kata Inong. Harga mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 35.000 seporsi.

 

 

Jambo Kupi

Jl. Raya Rawa Bambu No. A4, Komplek Batan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ((021) 78848549)

Koordinat GPS:

-6.2979458,106.840089,15z

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fransiska Firlana

Terbaru