kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuki tahun politik, saatnya melirik saham konsumer, media, dan telekomunikasi


Minggu, 12 Agustus 2018 / 20:29 WIB
Masuki tahun politik, saatnya melirik saham konsumer, media, dan telekomunikasi
ILUSTRASI. Pasar Modal


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) telah mendeklarasikan diri dan resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pilpres 2019.

Euforia tahun politik acap kali juga dirasakan saham-saham emiten konsumer, telekomunikasi, dan media.

William Hartanto, Analis Panin Sekuritas mengatakan bahwasanya hal tersebut benar adanya karena akses situs online dan siaran televisi jadi meningkat.

“Benar, khususnya telekomunikasi dan media. Karena, saat-saat seperti ini masyarakat akan lebih rajin mengakses situs-situs berita dan menonton televisi yang terkait dengan politik, untuk mengetahui perkembangan politik,” kata Hartanto, Minggu (12/8).

Senada, Kepala Riset Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe juga mengatakan jika terkait pemilu saham-saham konsumer, konsumer sub-sektor rokok dan media juga akan mendapatkan dampak positif.

Hal itu berkaitan dengan akan banyaknya kegiatan kampanye yang terselenggara dan pastinya akan membeli produk konsumer. “Kalau kita bicara pilpres ya pasti naik seperti konsumer, media dan rokok,” kata Kiswoyo

Hartanto merekomendasikan SCMA dan VIVA dengan target SCMA di level 2.500 dan VIVA di 300 sampai akhir tahun 2018.

Adapun saham-saham yang direkomedasikan oleh Kiswoyo adalah saham untuk media MNCN dan SCMA. Saham sektor konsumer UNVR, INDF, ICBP, MYOR dan ROTI serta saham konsumer subsektor rokok HMSP, GGRM.

“Semua saham-saham itu bisa di buy, masih pada murah. Intinya saham-saham itu bisa naik 10% - 20% hingga pilpres tahun depan” kata Kiswoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×