Lions Club Indonesia dorong pembangunan karakter kaum muda

Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkumpulan Lions (Lions Clubs) Indonesia Distrik 307A1 terus berupaya mendorong pembangunan karakter kuat bagi orang muda khususnya sejak pra-remaja. Mereka diberi ruang untuk melatih jiwa kepemimpinan dan kreativitasnya sejak muda, termasuk diantaranya diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasinya.

Hal ini sejalan dengan upaya Lions Clubs International untuk melaksanakan hasil Konvensi PBB untuk Hak Anak pada tahun 1989, dimana dalam konvensi ini diharapkan setiap negara mengupayakan agar tiap-tiap anak dapat tumbuh sesehat mungkin, bersekolah, dilindungi, didengar pendapatnya, dan diperlakukan dengan adil.

Clara menjelaskan bahwa Komite Service For Children pada tahun ini mendampingi berbagai klub yang memberikan perhatian khusus bagi anak-anak, baik dari segi kesehatannya, kreativitasnya melalui berbagai lomba dan juga melatih keberanian untuk mengemukakan pendapat, bermusyawarah dan mengambil keputusan.

Sehubungan dengan itu Lions Clubs Indonesia Distrik 307 A1 akan mengadakan Webinar Kids Speak: Merdeka dari Pandemi pada tanggal 23 September 2021. Webinar ini diselenggarakan untuk mengisi Pekan kesadaran akan Martabat untuk Anak Sedunia Tahun 2021 (GLOBAL DIGNITY FOR CHILDREN WEEK 2021) yang diperingati pada setiap akhir bulan Agustus dan awal bulan September.

Demikian penjelasan Yani Kardono selaku Ketua Panitia penyelenggaraan Dignity for Children Indonesia yang juga telah mengadakan kegiatan bakti sosial kunjungan kepada anak-anak ADHA (Anak Dengan HIV Aids) dan anak-anak dari keluarga pra-sejahtera pada bulan Agustus lalu. Selain memperkenalkan Lions Clubs International kepada masyarakat luas, melalui webinar yang akan diadakan nanti anak-anak mendapatkan sarana untuk dapat bebas mengemukakan pendapat dan keinginan belajar mereka meski di masa pandemi sesuai dengan tema KIDS SPEAK: MERDEKA DARI PANDEMI.

Yani Kardono menjelaskan bahwa para peserta webinar ini terdiri dari anak-anak yang berusia sekitar 10 -12 tahun, karena generasi inilah yang akan memimpin Indonesia pada tahun ke 100, tahun emas Proklamasi Indonesia, di tahun 2045. Mereka perlu terus didukung agar berani menyampaikan aspirasinya dan terus berjuang tanpa lelah mengatasi tantangan termasuk pandemi ini dalam mewujudkan cita-citanya.

Di samping itu kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan martabat anak sesuai hasil Konvensi PBB untuk Hak Anak serta mendukung upaya pemerintah Indonesia memberikan sarana dan prasarana tumbuh kembang anak. Oleh karenanya hasil dan kesimpulan webinar ini akan disampaikan kepada Forum Anak Nasional dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Komisi VIII DPR-RI untuk dapat ditindaklanjuti.

Dalam kesempatan terpisah, Ratna Ariani selaku Koordinator Pelaksana webinar ini menjelaskan bahwa kegiatan ini akan diikuti sekitar 100 anak yang memiliki latar belakang berbeda-beda; ada yang bersekolah di SD negeri, sekolah swasta, madrasah, home schooling, panti asuhan bahkan anak-anak yang mendapatkan pendidikan khusus karena memiliki keterbatasan mental dan fisik termasuk ADHA, ABK dan anak difabel lainnya. Mereka berdomisili di Palembang, Bandar Lampung, Jambi, Batam serta Jabodetabek yang merupakan wilayah pengabdian Lions Clubs Indonesia Distrik 307 A1.