kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KPPIP dorong pengembangan infrastruktur kereta api di Jawa


Jumat, 22 Oktober 2021 / 09:46 WIB
KPPIP dorong pengembangan infrastruktur kereta api di Jawa
ILUSTRASI. Wandi menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Petamburan, Jakarta, Minggu (6/6/2021). KPPIP dorong pengembangan infrastruktur kereta api di Jawa.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) terus mendorong penyelesaian Proyek Strategis Nasional dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Salah satu yang menjadi perhatian KPPIP adalah pengembangan infrastruktur kereta api di Jawa.

Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, proyek strategis nasional (PSN) yang menjadi perhatian KPPIP yakni Double Track Jawa Selatan yang mencakup Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Wahyu menjelaskan, proyek PSN dengan skema pendanaan APBN tersebut memiliki nilai investasi Rp 12 triliun. PSN dengan penanggung jawab proyek Kementerian Perhubungan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023.

Baca Juga: Garap proyek TOD senilai Rp 18,6 T, Adhi Commuter Properti gandeng perusahaan China

“Double Track Jawa Selatan merupakan pembangunan rel ganda sepanjang 361 km di wilayah Jawa bagian selatan dengan tujuan meningkatkan kapasitas lintas kereta api dalam menghubungkan pusat-pusat kegiatan Jawa bagian selatan,” kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/10).

Koordinator Project Management Office (PMO) Sektor Transport KPPIP, Djoko Wibowo menambahkan, progress pembangunan PSN Double Track Jawa Selatan di Jawa bagian Barat untuk Bogor-Cicurug mencapai 70%, Cicurug-Sukabumi 0%, dan Gedebage-Haurpugur 55%. Untuk track Cicurug-Sukabumi saat ini dalam tahap penyiapan lahan.

“Di Jawa bagian Tengah, progress pembangunannya yakni Purwokerto-Kroya 100%, Kroya-Kutoarjo 100%, dan Solo-Kedungbanteng 100%,” ujar Djoko.

Sementara itu, progress pembangunan di Jawa bagian Timur yakni Kedungbanteng-Madiun 100%, Madiun-Jombang 100%, dan Jombang-Wonokromo 50%. Segmen Jombang-Mojokerto telah beroperasi.

Baca Juga: Penyaluran kredit sindikasi turun, begini kata bankir

Lebih lanjut, Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo meninjau langsung pelayanan KA Akses Bandara pada Kamis (21/10/2021).

Proyek Strategis Nasional KA Akses Bandara Baru Yogyakarta, Kulon Progo merupakan pembangunan 5,4 km jalur KA dari bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) ke Jalur KA Jawa Selatan dan akan terhubung langsung dengan Kota Yogyakarta.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×