kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,22   -10,30   -1.10%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kosmetik impor merangsek, Mustika Ratu (MRAT) siap luncurkan 50 SKU baru


Rabu, 14 November 2018 / 20:10 WIB
Kosmetik impor merangsek, Mustika Ratu (MRAT) siap luncurkan 50 SKU baru
ILUSTRASI. Produk Terbaru Mustika Ratu


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) membidik kenaikan penjualan tahun ini dengan membanjiri pasar oleh produk baru. Cara ini dilakukan guna menangkal persaingan di industri kosmetik.

Boma K Sebayang, Corporate Secretary PT Mustika Ratu Tbk menjelaskan persaingan produk kosmetik tak hanya dari dalam negeri tapi juga produk luar negeri yang mulai membanjiri pasar.

Oleh karena itu perseroan berupaya untuk memulai membidik pasar generasi millenial lewat produk baru. "Total sudah ada 50 Stock Keeping Unit (SKU) baru yang diluncurkan tahun ini. Kami juga rebranding produk lama kami agar tetap relevan," kata Boma usai paparan publik di Gedung Mustika Ratu, Rabu (14/11).

Salah satunya lewat penguatan bisnis penjualan produk kosmetik decorative. Padahal selama ini perseroan mengandalkan produk body care. Hal ini mengingat permintaan konsumen di offline maupun online mulai tinggi. Selain itu secara nilai pendapatan jauh lebih besar daripada body care. Boma mengibaratkan 1 produk decorative bisa senilai 10 produk body care.

Secara kontribusi produk kosmetik decorative ini masih 7% dan ditargetkan akhir tahun ini bisa 10%. Sedangkan dalam dua tahun kedepan bisa menyumbang 50%. Dalam laporan keuangan Mustika Ratu semester I-2018 tercatat penjualan bersih sebesar Rp 160,61 miliar atau naik 10,3% dari periode sama tahun lalu sebanyak Rp 145,07 miliar.

Sedangkan laba bersih Mustika Ratu pada semester I-2018 sebesar Rp 1,04 miliar atau naik 18% dari periode sama tahun lalu sebanyak Rp 879 juta. Boma mengaku hasil semester I-2018 memang belum memuaskan. Tapi lewat berbagai upaya yang dilakukan perseroan masih belum mau revisi target. "Dalam kurun waktu beberapa bulan lagi optimis bisa penjualan naik 18%. Sedangkan laba bersih bisa mencapai 1% dari total penjualan," kata Boma.

MRAT tetap perkuat kinerja dari sisi distribusi. Lewat toko tradisional maupun modern retail. Tahun ini ada penambahan gerai toko tradisional sebanyak 300 toko. Sedangkan untuk gerai modern Mustika Ratu sudah masuk ke Guardian dan Watson. Total sudah ada 90 gerai keduanya yang sudah dimasuki.

"Mulai Juli kami masuk ke retail Dan+Dan. Targetnya ada 50 gerai Dandan yang sudah dimasuki di Jabodetabek dulu," kata Boma. Tak hanya gerai offline, tapi penjualan online lewat e-commerce pun dilakukan. Seperti lewat Shopee dan Lazada. Promosi lewat media sosial dan beauty blogger pun dilakukan.

Untuk area penjualan, 70% penjualan emiten berkode saham MRAT di Bursa Efek Indonesia masih banyak di domestik. Sedangkan ekspor masih menyumbang 30% dari total penjualan. Ditargetkan dalam setahun kedepan ekspor bisa menyumbang 40% dari total sales. "Pengembangan ekspor di semester kedua ini ke negara Arab Saudi, Hongkong, Kanada dan Tahun depan kita ke negara Afrika, Eropa dan Timur Tengah," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×