kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korem 074 Surakarta dan Shopee Resmikan Proyek Rumah Melati di Solo


Selasa, 11 Mei 2021 / 14:08 WIB
Korem 074 Surakarta dan Shopee Resmikan Proyek Rumah Melati di Solo
Deddy Suryadi Korem 074 dan Gibran Rakabuming bersama salah satu keluarga penerima manfaat proyek RTLH


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID – SOLO. Program pembangunan rumah layak huni menjadi lebih cepat dengan kolaborasi antara swasta, instansi militer dan pemerintah daerah. Bersama dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, Korem 074 Surakarta meresmikan program Rumah Melati (Menjadi Layak Tinggal) untuk tiga rumah tak layak huni pertama di Solo. Dalam proses peresmian ini, terdapat tiga rumah hunian warga yang telah selesai dibenahi, yakni rumah tak layak huni (RTLH) milik Agus Santoso, Dahono Jokotejo, dan Mawardi.

Gibran Rakabuming, Wali Kota Surakarta mengatakan Pemkot Solo sudah memiliki program RTLH. Namun berkat bantuan dari Korem 074 Surakarta maka lebih banyak warga lagi yang terbantu.

“Terimakasih atas bantuan Pak Danrem ada 28 rumah yang diperbaiki, saya sangat berterima kasih sekali Pak, ini sangat membantu warga dan Alhamdulillah ada tiga rumah yang sudah selesai sebelum lebaran jadi lebaran dengan rumah yang baru. Maka seperti itu, semoga ke depan program-program seperti ini bisa diteruskan lagi dan bisa menyentuh orang lain-lain lagi,” kata Gibran dalam keterangan remsinya.

Raut wajah bahagia terpancar dari wajah pasangan Pasangan Agus Santoso dan Tris Haryati, warga Sekip, RT01/RW03 Kelurahan Banjarsari, yang menjadi penerima manfaat proyek Rumah Melati bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Agus dan Tris merupakan dua di antara 28 penerima manfaat bantuan bedah rumah dari Korem 074 Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi. Program Rumah Melati ini dimulai saat memasuki bulan suci Ramadhan.

Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi mengatakan program Rumah Melati merupakan bentuk kepedulian TNI kepada warga sekitar. Program yang juga didukung penuh oleh Pemerintah Kota Surakarta ini juga menjadi sarana mendekatkan TNI dengan rakyat. Pasalnya, pembangunan atau renovasi dilakukan langsung oleh anggota TNI sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat.

“Target kami ada 28 rumah tidak layak huni yang bisa kita perbaiki. Di penghujung bulan Ramadhan ini, sudah ada 3 rumah warga yang selesai sebelum Idul Fitri. Dan kami bersyukur mendapatkan dukungan dari Pemkot Surakarta dan Shopee di program awal ini. Besar harapan saya program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman, sehingga anak-anak bisa bisa belajar dengan tenang tanpa takut bocor pada saat turun hujan,” kata Deddy.

Agus Santoso, pemilik salah satu bantuan bedah rumah dari Korem 074 tersebut pun turut menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap proyek Rumah Melati ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Korem 074 dan Shopee yang telah terlaksananya RTLH. Semoga bermanfaat bagi saya sekeluarga, selayaknya rumah yang siap dihuni.”

Selain rumah tinggal milik Agus Santoso, renovasi rumah milik Dahono Jokotejo di Begalon Panularan RT03/RW04 Kelurahan Panularan dan rumah milik Mawardi di RT01/RW 06 Kelurahan Serengan juga telah selesai dibangun dan siap dihuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×