Khofifah targetkan 80% suara Jokowi-Ma'ruf di Madiun

Selasa, 05 Februari 2019 | 18:54 WIB Sumber: Kompas.com
Khofifah targetkan 80% suara Jokowi-Ma'ruf di Madiun


PILPRES 2019 - MADIUN.  Dewan Pengarah Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Khofifah Indar Parawansa menargetkan perolehan suara hingga 80% untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 di wilayah eks karisidenan Madiun.

Target itu disampaikan Khofifah saat menghadiri deklarasi JKSN se-Keresidenan Madiun di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa ( 5/2). Deklrasi yang dihadiri kiai NU se Jawa Timur itu dibanjiri masa muslimat NU dari Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan hingga Pacitan.

"Dari seluruh deklarasi JKSN di Jawa Timur, hari ini adalah deklarasi yang muntas. Saya melihat ada semangat yang luar biasa dari seluruh JKSN eks Keresidenan Madiun. Mudah-mudahan menjadi viral dan penyemangat bagi kita semua," ujar Khofifah.

Menurut gubernur Jawa Timur terpilih itu, kedatangan para kiai dari berbagai penjuru daerah di Jawa Timur memberikan semangat dan optimisme bahwa perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di eks kerisdenan Madiun bisa mencapai 80%.

"Mudah-mudahan 80%. Allahuma aminn," kata Khofifah yang diamini ribuan jamaah Muslimat NU.

"Saat ini ada pimpinan NU yang sedang mencalonkan wakil presiden. Untuk itu saya tanya panjenangan kalau ada pintu kenapa lewat jendela. Kalau yang ada nomer satu kenapa pilih yang nomer dua," tutur Khofifah.

Ketua Umum Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), M. Roziqi menyatakan eks Keresidenan Madiun menjadi tempat pendeklarasian JKSN yang ke 25. Sebelumnya, JKSN sudah dideklarasikan di berbagai pelosok daerah di Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia, Hongkong hingga Arab Saudi.

"Untuk itu setelah dideklarasikan, JKSN harus bergerak memenangkan Jokowi-Ma'ruf minimal 80% suara," kata Roziqi. (Muhlis Al Alawi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khofifah Targetkan 80 persen Suara Jokowi-Ma'ruf di Eks Keresidenan Madiun"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru