kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendag pastikan stok pangan aman dan harga terkendali


Kamis, 05 Agustus 2021 / 17:58 WIB
Kemendag pastikan stok pangan aman dan harga terkendali
ILUSTRASI. Kemendag menyebutkan stok pangan bulan ini aman dan harga terkendali.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok bahan pangan bulan ini dalam status aman dan harga masih relatif terkendali.

"Intinya stok aman dan harga masih relatif terkendali," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (5/8).

Data Kemendag per 4 Agustus 2021 menunjukkan terdapat tiga komoditi pangan yang harganya naik secara nasional. Yakni, bawang putih kating, bawang merah dan minyak goreng curah.

Berdasarkan data, Oke menerangkan, harga minyak goreng curah secara nasional per 4 Agustus sebesar Rp 13.600 per liter. Harga tersebut naik dibandingkan per 28 Juli 2021 yaitu Rp 13.400. Demikian juga jika dibandingkan dengan bulan lalu per 5 Juli 2021 ada kenaikan harga sebesar 3,03%.

Untuk ketahanan minyak goreng masih aman hingga 1,49 bulan ke depan. Stok indikatif mencapai 629.520 ton, sedangkan kebutuhannya 422.000 ton perbulan.

Kemudian harga bawang merah secara nasional per 4 Agustus sebesar Rp 35.000 per kilogram. Dibandingkan harga bulan lalu ada kenaikan sekitar 11%. Per 5 Juli lalu harga bawang merah ada di kisaran Rp 31.300 perkilogram. Jika dibandingkan 28 Juli 2021, harga bawang merah saat ini secara nasional ada kenaikan Rp 1.000.

Baca Juga: Kemendag terus membuka peluang pasar ekspor untuk UKM

Ketahanan stok bawang merah pasokan saat ini 12,56% di atas pasokan normal. Kebutuhan pasokan normal bawang merah mencapai 605 ton per hari.

Dari paparan yang diterima Kontan.co.id terjadi kenaikan harga bawang merah disebabkan oleh terlambatnya masa tanam/tunda tanam oleh petani akibat rendahnya harga bawang merah ditingkat petani.

Namun, pada awal bulan Agustus ini terdapat potensi panen di beberapa sentra produksi meliputi Brebes, Solok, Bima, Probolinggo dan Nganjuk. Kemendag menyebut, pasokan dari sentra produksi saat ini sudah mulai naik, dan diperkirakan harga bawang merah beberapa waktu ke depan akan cenderung turun kembali seiring dengan meningkatnya volume panen.

"Dalam rangka memastikan kecukupan pasokan bawang merah ke pasar, Tim Kemendag akan terus memantau potensi panen dan harga bawang di daerah sentra antara lain Brebes, Solok dan Bima, Enrekang, Probolinggo dan Nganjuk. Pemantauan secara intensif juga dilakukan di tingkat pasar induk dan eceran," kata Oke.

Untuk harga komoditas pangan bawang putih terutama jenis kating grade A secara nasional per 4 Agustus sebsar Rp 29.800. Dibandingkan bulan lalu harga bawang putih kating ada diangka Rp 28.900 perkilogram atau ada kenaikan 3,11%. Jika dibandingkan 28 Juli 2021 harga bawang putih kating naik Rp 200.

Adapun untuk ketahanan stok komoditas bawang putih diperkirakan masih sampai 1,96 bulan. Stok indikatif saat ini 76.800 ton dengan kebutuhan 40.000 ton/bulan.

Kemudian untuk komoditas cabai yang bulan lalu sempat dilaporkan mengalami kenaikan harga. Per 4 Agustus, dari pantauan Kemendag terjadi penurunan harga. Untuk harga cabai merah keriting saat ini secara nasional ada diangka Rp 30.400 per kilogram.

Harga tersebut turun 12,39% dibandingkan bulan lalu yaitu Rp 34.700 per kilogram. Secara mingguan juga terjadi penurunan 11,1%, dimana per 28 Juli lalu secara nasional harga cabai merah keriting Rp 34.200.

Hal yang sama juga terjadi pada harga cabai merah besar dan cabai rawit merah. Per 4 Agustus, harga cabai merah besar Rp 31.000 atau turun 6,34% dibandingkan bulan lalu. Demikian juga dengan harga cabai rawit merah turun 17,1% dibandingkan bulan lalu. Saat ini, harga cabai rawit merah Rp 56.500 per kilogram.

Komoditas pangan lainnya seperti gula pasir terpantau tak ada perubahan harga yaitu Rp 13.000 perkilogram. Harga daging sapi juga masih terbilang stabil, secara nasional per 4 Agustus ada diharga Rp 126.400 per kg atau naik Rp 100 dibandingkan minggu lalu.

Harga telur ayam ras secara nasional berada diharga Rp 26.100 per kg, turun 0,7% dibandingkan minggu lalu per 28 Juli. Sedangkan harga daging ayam ras turun 2,1% dibandingkan minggu lalu, kini menjadi Rp 32.400.

Harga tepung terigu juga tak ada perubahan, per 4 Agustus Rp 10.200 per kg. Untuk harga kedelai turun 0,8% secara nasional menjadi Rp 12.400 per kg dibandingkan minggu lalu. Sedangkan beras medium per 4 Agustus mengalami penurunan 0,9% menjadi Rp 10.300 per kg dibandingkan bulan lalu. Untuk beras premium masih tetap diharga Rp 12.300 per kg.

Selanjutnya: Harga kedelai global fluktuatif, Kemendag jamin harga tetap terjangkau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×